JABARNEWS | CIANJUR – Warga Kampung Panahan RT 1/2, Desa Sukarerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengeluhkan akses jalan desa yang rusak parah hingga diberi tanda bahaya dengan pohon pisang.
Menurut Ajang (41) warga setempat mengatakan akses jalan desa yang rusak tersebut, belum pernah perbaikan atau pembangunan insfastruktur selama jala desa itu ada, padahal jalan ini menjadi penghubung antar desa.
“Ya, berharap kepada Pemerintah Daerah Cianjur, terutama Pemerintah Desa setempat ada perbaikan melalui infrastruktur. Pasalnya akses jalan ini sering dilalui warga luar juga,” ujar Ajang, Senin (30/3/2020).
Ia menjelaskan, kurangnya perhatian pemerintah menjadi penyebab akan kerusakan jalan tersebut, pasalnya, kata dia, belum pernah ada realisasi pembangunan, meskipun sempat ada pengajuan aspirasi.
“Pernah ada aspirasi berkali-kali sampai sekarang belum ada pengaspalan atau rabat beton juga, sudah ada rencana tahun 2009. Tapi sampai sekarang tidak ada,” ujarnya.
Ia menambahkan, jalan desa yang rusak tersebut seharusnya menjadi prioritas pemerintah sebagai peran penting untuk membangun pengembangan SDM dan SDA warga setempat menjadi lebih mudah.
“Banyak pedagang, pertanian palawija, termasuk anak sekolah yang melintas ke jalan ini” ujarnya, (Mul)
