Kapal Terbalik saat Diperbaiki, Nelayan di Cirebon Dilaporkan Hilang

JABARNEWS | CIREBON – Perahu nelayan dilaporkan terbalik di Perairan Pengarengan Kabupaten Cirebon, (27/01) pukul 15.35 WIB. Satu dari 13 korban dinyatakan hilang.

berdasarkan infoirmasi yang dihimpun, pada Rabu kemarin, sebanyak 14 nelayan tengah melakukan perbaikan kapal BRS Utama Pantura, lantaran mengalami kerusakan bagian kemudi di sekitar Perairan Pengarengan.

Baca Juga:  Sinopsis dan Jadwal Tayang Preman Pensiun 7 Episode 4, Apa Yang Akan Dilakukan Gobang Setelah Bebas Dari Penjara

Naas, hujan intensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur perairan tersebut, sehingga kapal yang tengah diperbaiki oleh belasan nelayan itu terbalik.

Setelah kapal terbalik, belasan nelayan itu pun kemudian terhempas ke Perairan Pengarengan.

Namun sayang, saat 13 orang berhasil menyelamatkan diri, satu di antara belasan nelayan ini justru terseret gelombang dan belum ditemukan sampai saat ini.

Baca Juga:  Tiga Jenis Teman yang Mesti Kalian Hindari, Jadi Penghambat Sukses

“Korban diketahui bernama Broim, berusia 35 tahun, warga Desa Gebang Udik, Blok Kramat,” kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah melalui pesan tertulis, Kamis (28/1/2021).

Deden mengatakan pihaknya mendapatkan informasi hilangnya nelayan tersebut pada pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB dari Satuan Polisi Air (Satpol Air) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon.

Baca Juga:  Disdukcapil Purwakarta Optimis Penuhi 9 Target dari Kemendagri

Tim Rescue dari Basarnas Bandung sampai saat ini masih terus melakukan pencarian dengan menerjukan sejumlah personel dan menggunakan beberapa alat bantu.