Kritisi Pemerintah, Warga Cirebon Lakukan Aksi Mancing di Kubangan Jalan Berlubang

JABARNEWS | CIREBON – Kesal tak kunjung diperbaiki. Salah seorang warga Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, melakukan protes dengan aksi memancing di jalan berlubang yang digenangi air hujan.

Jalan berlubang yang digenangi air ini, terlihat di sepanjang jalan Suropati blok Al barokah Desa Tegalgubug lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Genangan air di lubang jalan menjadi arena kolam mancing, bagi warga sekitar, itu sebagai bentuk kekesalan warga terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.

“Kondisi seperti sudah hampir dua tahun, tidak pernah diperbaiki. Ketika musim hujan selalu seperti ini,” kata Ali salah satu warga Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, usai melakukan aksi mancing di kubangan jalan berlubang. Rabu (06/01/2021)

Baca Juga:  Pergi dari Rumah, Seorang Pria di Sumedang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Aksinya ini, lanjut Ali, merupakan bentuk protes terhadap Pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak hingga berlubang disepanjang jalan jalan Suropati blok Al barokah, Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun. Sehingga ia melakukan aksi mancing di kubangan jalan berlubang tersebut.

“Biasanya jalan ini, kami tanam dengan pohon, tapi kali ini saya lakukan protes dengan cara pura-pura memancing di kubangan jalan berlubang ini,” katanya.

Kedepannya ia dan masyarakat lain akan menanam ikan lele di jalan berlubang ini, agar masyarakat lain turut melakukan aksi protes terhadap Pemerintah yang seakan acuh pada perbaikan jalan di Desanya.

Baca Juga:  Perlindungan Data Pribadi dalam Bisnis Layanan Data Digital Jadi Prioritas

“Besok atau lusa, kubangan jalan ini akan dikasih ikan, agar masyarakat turut ikut melakukan aksi mancing di tengah jalan berlubang,” katanya.

Tak hanya warga, lanjut Ali para pengguna jalan roda dua maupun roda empat mengaku resah dengan kerusakan jalan penghubung antara Kecamatan Arjawinangun dan Kecamatan Kali Wedi Kabupaten Cirebon

“Pengguna jalan juga resah, karena selain menghambat lalu-lintas, kondisi jalan seperti itu juga kerap mengakibatkan kecelakaan,” katanya.

Baca Juga:  Hadapi Persija, Teja Paku Alam: Bawa Enjo Saja

Ia dan warga lainnya, sempat melakukan perbaikan jalan tersebut dengan dana swadaya masyarakat. Namun karena masuknya musim hujan, jalan tersebut kembali rusak.

“Kami sempat memperbaiki jalan ini, dengan dana swadaya masyarakat, tapi rusak lagi karena musim hujan,” katanya.

Karena itu, ia meminta kepada pihak yang mempunyai kepentingan untuk buka mata dan segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Agar masyarakat dan pengguna jalan dapat melalui jalan ini dengan nyaman.

“Kami harap jalan berlubang ini segera diperbaiki, agar masyarakat bisa nyaman melalui jalan penghubung dua kecamatan ini,” katanya.

Penulis: Abdul Rohman