Anies Baswedan Sebut Penggunaan Istilah Indonesia Jadi Wakanda dan Konoha Bisa Kena UU ITE?

JABARNEWS │ BANDUNG – Calon presiden Anies Baswedan menyinggung istilah ‘wakanda’ dan ‘konoha’ untuk menyebut nama pengganti Indonesia buat mengkritik segala hal di Indonesia.

Menurut Anies, kritik justru dibutuhkan dalam sebuah pemerintahan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu beralasan, kritik itu akan mencerdaskan masyarakat. Selain itu kritik itu akan memaksa membuat kebijakan untuk selalu mengkaji mana yang lebih baik.

Baca Juga:  VIDEO: PKB Anggap Wajar PDIP Goda Cak Imin, Cawapres di Koalisi Gerindra Belum Pasti

“Bahkan kebebasan pada rakyat secara umum, itu sangat penting, Jangan sampai menyebut Indonesia dengan istilah Wakanda dan Konoha lagi karena takut mengkritik,” katanya.

Baca Juga:  Bukan Pawang Hujan, Gubernur Jakarta Anies Baswedan Pantau Cuaca Bersama BMKG di Formula E

Seperti diketahui istilah ‘Wakanda’ dan ‘Konoha’ menjadi dua istilah yang populer digunakan pengguna media sosial di Indonesia. Dua istilah itu seringkali digunakan untuk mengganti nama Indonesia saat mengkritik pemerintah.

Baca Juga:  Anies Ungkap Alasannya Tak Ajak Bicara AHY dalam Penentuan Cawapres Cak Imin

Alasan penggunaan dua istilah itu yaitu untuk menghindari jeratan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Simak selengkapnya melalui tayangan video JMN Channel. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News