JABARNEWS | BANDUNG – Aksi PKL Jamika ke balai kota, Jl. Wastukancana 2, ditanggapi biasa oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Malah secara tegas Emil, sapaan akrabnya, tetap akan merelokasi mereka.
Pasalnya, menurut Emil, ia sudah menemui para PKL selama dua jam. Sehingga untuk apa lagi berkomunikasi, karena yang dibicarakan sudah banyak.
Menurutnya, pemkot menggusur dengan solusi. Para PKL Jamika direlokasi ke tempat yang lebih baik yakni Jl. Cibadak.
“Kami tidak menggusur tanpa solusi. Saya sudah mendengar dan berkomunikasi dengan mereka selama dua jam,” tegas Emil.
Saat ini PKL kuliner sudah dipindah ke Cibadak, tinggal PKL asesoris dan pakaian serta PKL lainnya.
Sementara itu Fazar Kurniawan, mahasiswa Universitas Pasundan, sekaligus anak pedagang penjual sepatu di Jl. Jamika menyebutkan, sedikitnya 250 PKL hadir di balai kota pukul 09.00 WIB, Selasa (13/2/2018).
Kedatangan ratusan pendemo yang membawa-bawa spanduk itu ditemui oleh Kadis KUKM, Priana dan Kesbangpol, Hikmat Ginajar.
“Kami ingin bertemu dengan Wali Kota Pak Ridwan Kamil. Tapi ternyata tidak bisa. Kami sudah membawa konsep akan menjadikan Jamika Malioboronya Kota Bandung, ” jelas Fazar.
Masih kata Fazar, keputusan hari ini belum ada dan akan ditunggu hingga besok, Rabu (14/2/2018).
“Hari ini memang belum ada keputusan tetapi kalau sampai besok masih juga tidak ada keputusan, jangan salah kan kami,” ancam Fazar. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
