Dua Napi Di Lapas Kelas II B Masuk Islam

JABARNEWS | PURWAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta memfasilitasi dua warga binaan (narapidana/napi) di Lapas Kelas II B Purwakarta yang hendak bersyahadat dan menjadi muallaf, Senin (12/3/2018).

Prosesi syahadat dilaksanakan di Aula Lapas dan disaksikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta KH John Dien, perwakilan Kemenag Purwakarta Ustad Yusep Solehuddin M.Ag, serta dari Baznas Purwakarta yang diwakili Wakil Ketua Bagian Pendistribusian H Sudjana dan Wakil Ketua Bidang ADM dan SDM Edward.

Baca Juga:  Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bey Machmudin Sampaikan Hal Ini

Ketua Baznas Purwakarta, Saparudin, mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi segala proses seseorang untuk menjadi muallaf.

“Alhamdulillah, ada dua warga binaan yang bersyahadat dan menjadi muallaf. Kami memberikan bantuan berupa paket perlengkapan salat semacam baju koko, peci, dan sarung, hingga Alquran dan sejumlah kadeudeuh,” ujarnya, Rabu (14/3/2018).

Baca Juga:  Pesawat Belum Bisa Mendarat Di Palu, Ini Penyebabnya

Selain itu, kata Saparudin, pihaknya juga mendatangkan tim dokter untuk mengkhitan kedua muallaf tersebut.

“Seluruh biaya prosesi kami tanggung dari dana yang dikelola Baznas,” kata dia.

Ketua MUI Purwakarta, KH John Dien menyambut positif adanya dua warga binaan yang mengikrarkan syahadatnya di dalam Lapas.

“Hidayah Allah Swt bisa datang kepada siapa saja, termasuk kepada dua warga binaan atas nama Aris Sanjaya (32) dan I Ketut Slamet (49). Alhamdulillah, ini juga bagian dari syiar Islam,” kata KH John.

Baca Juga:  Ada 500 Titik Baru Wifi Gratis di Kota Bandung, Ternyata Disini Lokasinya

Untuk pembinaan keduanya ke depan, sambung KH John, menjadi tanggung jawab Lapas karena keduanya masih tercatat sebagai warga binaan.

“Namun kami juga ikut memantau dan memiliki jadwal pengajian rutin seminggu sekali di dalam lapas,” ucapnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat