JABARNEWS | JAKARTA – Ini kabar gembira untuk pengguna jalan tol. Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyebutkan, tarif tol akan turun pada akhir Maret 2018. Dengan penurunan tarif tol ini, Jokowi berharap diikuti dengan penurunan harga sejumlah barang.
“Secepat-cepatnya, mungkin minggu depan atau akhir bulan ini sudah. Tinggal (tanda tangan Perpres) saja,” kata Jokow, dikutip laman Kompas, Senin (26/3/2018).
Dipaparkan Jokowi, bia sudah mendapatkan hasil perhitungan baru tarif tol yang lebih murah dibandingkan sebelumnya. Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan secara rinci terkait hal tersebut.
“Itu berdasarkan kalkulasi dengan beberapa menteri. Mungkin bisa turun 20 persen sampai 30 persen,” katanya.
Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga tengah mengkaji penerapan keringanan pajak bagi perusahaan pengelola jalan tol. Melalui langkah itu, diharapkan semakin menurunkan kembali tarif tol tersebut.
“Keputusan tax holiday, permintaan konsesi diperpanjang sampai berapa, kan belum. Ini baru dihitung satu per satu. jangan minta cepat-cepatlah,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, turunnya tarif tol untuk menyikapi aspirasi dari sopir truk logistik di Pulau Jawa dan Sumatera. Mereka mengeluhkan tarif tol yang mahal sehingga lebih memilih jalur alternatif dibandingkan tol.
“Saya kan sering turun ke bawah, sedring ke daerah, itu suara-suara seperti itu yang saya dengar. Ini dari sopir, saya apa adanya. Kalau hanya satu sopir enggak apa-apa. Kalau sudah masuk dua sopir, tiga sopir, oh ini memang mesti dievaluasi,” tandas Jokowi. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
