JABARNEWS | MAJALENGKA – Meski bahan bacaan berbentuk buku tidak begitu difahami oleh anak-anak, namun untuk buku bergambar perlu dikenalkan sejak dini kepada mereka. Alasannya, memori anak akan menangkap peluang terhadap fungsi barang yang dipegangnya. Dan, hal itu perlu diarahkan oleh para orangtua di rumah.
Pernyataan itu ditegaskan penggiat baca di Majalengka, yang juga aktivis Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Majalengka, Dodi Jaya.
Dia mengatakan, anak-anak perlu diajak dan dibimbing untuk tahu tentang bacaan, sejak dia masih kecil. Memori anak-anak akan menangkap peluang akan pentingnya bahan bacaan di masa depan kelak.
“Kita tidak pernah tahu anak-anak yang dididik akan menjadi apa kelak, tetapi hal itu bisa diarahkan oleh kita sebagai orangtua yang mendidiknya. Bagi saya yang membuka perpustakaan atau taman baca, saya kenalkan anak-anak ke buku sejak dini. Tentu yang saya kenalkan adalah buku yang bergambar,” ungkapnya, Senin (26/3).
Pria yang pernah menyabet juara nasional dalam bidang literasi ini, menambahkan, terkait teknologi informasi yang saat ini telah beralih ke digital, itu sama sekali tidak menghalangi bagi para orangtua, untuk mengenalkan bahan bacaan tercetak.
“Teknologi informasi yang kini mudah didapat dalam gadget di tangan kita, tidak menghalangi kita sebagai orangtua untuk mengenalkan buku. Faktanya perpustakaan-perpustakaan di dunia hingga kini masih terpelihara dengan baik,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
