Uu Janji Jalan Di Jabar Bakal Mulus

JABARNEWS | BANDUNG – Mendorong percepatan ekonomi masyarakat, pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum akan meningkatkan kemantapan jalan di Jawa Barat melalui program ‘Jabar Lecir’. Melalui program ini, pemerintah provinsi akan memaksimalkan perannya untuk memperbaiki setiap jalan yang rusak.

Hal ini diungkapkan calon wakil gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bahwa, melalui program ‘Jabar Lecir’, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu perbaikan jalan di setiap kabupaten/kota. Jika terdapat jalan kabupaten/kota yang rusak, pemprov melalui APBD-nya akan memberi bantuan ke pemerintah tingkat II itu untuk perbaikannya. Alokasi anggaran dari APBD provinsi itu khusus digunakan untuk perbaikan infrastruktur.

Baca Juga:  Dua Calon Haji Asal Garut Gagal Berangkat ke Tanah Suci

“Kalau kerusakannya di jalan provinsi, jelas kami yang akan memperbaiki. Karena kami yang membangun,” katanya, saat bertemu dengan komunitas sopir angkot di Bogor, Jumat (20/4/2018).

Dalam pertemuan itu, dia menerima sejumlah keluhan dari pengemudi angkutan umum tersebut khususnya mengenai banyaknya jalan yang rusak.

Padahal kata Uu, kemantapan jalan sangat diperlukan untuk memperlancar mobilitas masyarakat.

Program perbaikan jalan inipun sejalan dengan program kerja pemerintah pusat yang fokus membangun infrastruktur.

Baca Juga:  Innalillahi, Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal Karena Covid-19

Lebih lanjut, Uu mengapresiasi profesi sopir angkot karena memiliki peran yang vital di masyarakat. Pengemudi angkutan umum ini, lanjutnya, sangat menunjang aktivitas warga dalam berbagai hal.

“Ikut menggerakkan perekonomian, memperlancar proses pendidikan untuk anak sekolah. Bayangkan kalau tidak ada sopir angkot, orang ke pasar mau bawa barang dagangan bagaimana? Anak sekolah bagaimana?” katanya seraya menyebut keberadaan angkot sangat diperlukan khususnya warga menengah ke bawah.

Baca Juga:  Cak Imin Akui Masih Bahas Paket Pimpinan MPR dengan KIK

“Jadi profesi sopir angkot ini sangat terhormat, karena sangat berjasa terhadap masyarakat,” katanya.

Perwakilan komunitas sopir angkot di Bogor, Eman Hidayat, mengatakan, selama ini pihaknya direpotkan oleh buruknya kondisi jalan.

Sebagai contoh, menurutnya kerusakan parah terjadi di jalur Cibedug, Pasir Muncang, Kabupaten Bogor. Hal ini sangat merugikan karena memperpendek usia kendaraannya. Selain itu, waktu tempuh pun menjadi semakin lama.

“Pemerintah tolonglah kami, perhatikan jalan-jalan, diperbagus. Agar mobil kami tidak rusak,” katanya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat