Teler Berat, Dua Cewek ABG Ini Dilarikan Ke Rumah Sakit

JABARNEWS | PURWAKARTA – Entah apa yang ada di dalam fikiran SM dan VAS. Dua remaja belasan tahun itu, tak sadarkan diri dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta, Selasa (1/5/2018), sekitar pukul 21.00 WIB.

Dua cewek  anak baru gede (ABG) tersebut, ditemukan warga teler berat hingga tak sadarkan. Ironisnya, dua remaja perempuan itu masih bersatus pelajar.

Baca Juga:  Diduga Rem Blong, Mobil Air Mineral Terjun ke Jurang di Garut

Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, melalui Kasat Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, mengatakan, awalnya, pihaknya mendapat informasi ada 2 anak yang dibawa ke rumah sakit Bayu asih, Selasa (1/5/2018).

“Kami dengan siaga Resnarkoba dan siaga Reskrim Polres Purwakarta, langsung mendatangi IGD. Memang betul kita dapati ada 2 anak yang sedang dalam perawatan IGD, kemudian kami berkordinasi dengan Polsek kota Purwakarta. Untuk sementara ini sedang dikembangkan,” ujar Heri, saat ditemui di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Baca Juga:  Inilah Lima Mobil Mewah Bertenaga Listrik Yang Dijual Di Indonesia

“Sementara memang belum kita sampaikan secara utuh, karena memang di TKP tidak kami temukan apa-apa, sehingga kami belum bisa menyampaikan. Kami akan menyampaikan setelah mendapat keterangan dan bukti yang cukup,” tambahnya.

Untuk gejalanya sendiri, tambah Heri, mereka mengalami muntah-muntah dan tak sadarkan diri. Namun, menurut keterangan sementara dari dokter ini keracunan.

“Kalau untuk keracunan apa, belum bisa disampaikan, karena pihak dokter RSUD Bayu Asih yang menangani sendiri masih menunggu hasil laboratorium,” paparnya.

Baca Juga:  Pemkot Segel Pembangunan Rumah Cagar Budaya

Semuanya, lanjut dia, sedang diselidiki, karena di TKP juga tidak ditemukan apa-apa.

“Untuk TKP, awal ditemukan masyarakat di daerah Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta. Namun, ada kemungkinan TKP lain di Situ Cigangsa, Kecamatan Campaka. Untuk sementara korban hanya dua orang ini saja, dan mudah-mudahan tidak bertambah,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat