Ayo! Orang Tua Mulai Lah Bacakan Anak Sebuah Buku

JABARNEWS | PURWAKARTA – Para orang tua harus meluangkan waktunya minimal 15

menit dalam sehari untuk bertatap muka dengan anak-anak mereka. Waktu

berkualitas itu, selain bertatap muka juga bisa membacakan sebuah buku yang

cocok dengan bacaan seusia anak mereka.

Hal tersebut disampaikannya Pejabat Bupati Purwakarta Mohammad Taufiq Budi

Santoso dalam acara “Literasi Untuk Anak Negri” dan Pencanangan Gerakan

Nasional Orang Tua Membacakan buku, yang dihelat di Taman Maya Datar dan

Pendopo, komplek kantor Pemerintahanan Kabupaten Purwakarta, Minggu

(6/5/2018).

“Setelahnya membacakan buku, orangtua dapat menjelaskan maksud dari isi

bacaan itu dikaitkan dengan pengalaman anak mereka dalam kehidupan dunia

diluar keluarga yang mereka alami,” Ujar Taufiq.

Baca Juga:  Sempat Absen Untuk Bela Garuda Muda, Gian Zola Kembali Berlatih Bersama Maung Bandung

Lanjut Taufiq, sharing ilmu dalam buku dengan pengalaman hidup anak akan

mengarahkan mereka pada penilaian mana sikap yang mesti dilakukan dan tidak

mesti dilakukan.

“Kegiatan membacakan buku ini sangat penting, guna menangkal pengaruh

informasi luar yang didapatkan anak yang bersumber terutama dari gadget yang

informasinya tak bisa dikontrol,” jelasnya.

Jadi penting, tambah dia, luangkan waktu mengamati anak, membacakan buku

dihadapan anak. Karena Orang Tua merupakan faktor utama dikeluarga.

“Tantangan kita sangat besar di era milenial dan digitalisasi ini, media

sosial melalui gadget sudah tak bisa dipisahkan dengan anak-anak kita,

makanya harus ada penangkalnya,” kata Taufiq.

Baca Juga:  Ketahanan Pangan Jawa Barat Diklaim Aman, Herry Dermawan Justru Mempertanyakan Nasib Para Petani

Gerakan membacakan buku dihadapan anak, menurut Taufiq perlu disosialisasikan

dengan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat. Sarana untuk mendukung

gerakan itu pun perlu dilengkapi.

Ia mengajak agar semua pihak mengelorakan dan mnyosialisasikan gerakan itu

secara luas ditengah-tengah masyarakat. Buku-buku, termasuk perpustakaan mini

dan taman baca harus bisa dijangkau masyarakat hingga pedesaan.

Tambah dia, gerakan literasi sangat berkaitan dengan membaca dan menulis.

gerakan literasi dimulai dari Keluarga, orang tua bersama anak-anaknya

melaksanakan gerakan membaca termasuk disekolah, tempat kerja serta di ruang

publik.

Baca Juga:  Peternak Milenial Purwakarta Yang Kesulitan Cari Pakan Akan Ada Solusi Teknologi

“Gerakan Nasional Orang Tua membaca Buku (Gernas Baku) yang telah diresmikan

5 mei 2018 lalu, perlu dilaksanakan secara nyata. Jadi mari Luangkan waktu 15

menit setiap hari untuk keluarga membaca,” pungkasnya.

Acara tersebut diisi dengan baca buku bersama, berbagai pameran buku-buku

dari Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Purwakarta,

yang dilanjutkan dengan konser literasi dan musik bersama Ferry Curtis and

Friends, Ali Novel, Rudy Aliruda dan penggiat literasi lainnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat