Unjukrasa Ratusan Buruh Berujung Bentrok

JABARNEWS | SUKABUMI – Unjukrasa ratusan buruh CV Berkah Alam Saribumi (BAS) di Sukabumi, Jawa Barat diwarnai bentrokan. Akibat bentrokan itu belasan orang terluka.

Dikutip antaranews.com, mereka yang terluka empat orang polisi, tujuh orang buruh dan dua warga.

“Seluruh korban sudah mendapatkan perawatan dari tim medis yang bersiaga di lokasi. Mayoritas korban terluka di bagian kepala dan wajah serta ada yang patah tulang,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Senin (28/5/2018).

Baca Juga:  Tingkatkan Gizi Anak dan Cegah Stunting, Pemkot Bandung Luncurkan Program Beas Beureum

Nasriadi mengatakan, bentrokan ini dipicu karena pihak perusahaan tidak menepati janji untuk menbayarkan gaji ratusan buruhnya.

“Awalnya, 10 hari lalu CV BAS berjanji membayarkan upah buruh pada Senin (28/5/2018). Tetapi, saat buruh menagih hari ini ternyata tidak ada kepastian sama sekali,” jelasnya.

Baca Juga:  Dukung Penanganan Covid-19, Pedagang Pasar Jatayu Kota Bandung Dirikan Posko Mandiri

Bahkan, parahnya managemen dan pemilik pabrik garmen itu tidak datang ke lokasi. Kondisi itu memicu sekitar 600 hingga 700 orang buruh emosi dan mencoba menerobos barikade petugas keamanan.

Mereka juga melempari petugas keamanan gabungan yang berjaga di gerbang perusahaan. Sebagian buruh bahkan mencoba menjebol pagar beton pabrik itu.

Hingga pukul 19.00 WIB kondisi di lokasi sudah kondusif dan buruh pun sebagian sudah berangsur pulang. Namun aparat gabungan TNI dan Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi aksi susulan.

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Isoman, Pemkot Bogor Siapkan Oksigen Gratis Bagi Warga

Nasriadi mengatakan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti aksi penjarahan yang dilakukan buruh terhadap aset milik perusahaan pihaknya masih menyiagakan personelnya yang dibantu TNI. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat