Viral Pembantaian Buaya, Ini Tanggapan Pecinta Satwa Panji Petualang

JABARNEWS | PURWAKARTA – Setelah maraknya pembantaian buaya yang sedang viral di media sosial, salah seorang pecinta satwa di Indonesia asal Purwakarta yang sering disapa Panji Petualang, angkat bicara melalui akun pribadinya.

Panji menuturkan, terjadinya pembantaian hewan dilindungi di wilayah Sorong, Papua, salah satunya disebabkan  orang-orang kurang informasi tentang hewan dilindungi.

Baca Juga:  Hari Bhayangkara Ke-74, Penyandang Disabilitas di Purwakarta Dapat SIM D Gratis

“Kami sebagai animal lovers (pecinta hewan) sangat menyayangkan kejadian yang terjadi di Sorong. Saya merasa miris, buaya di alam bebas diburu karena menyerang manusia. Kemudian buaya itu dibantai. Bahkan, di penangkaran pun buaya dibantai, padahal buaya punya hak untuk hidup” ucap panji,” kata Panji, Senin (16/07/2018).

Baca Juga:  Banyak Mahasiswa Anak Kos di Dago Bandung Positif Covid-19

Dikatakannya, manusia harus bertindak bijak dan berpikir dalam menghadapi keberadaan buaya.

“Buaya merupakan hewan yang dilindungi oleh negara. Andai saja di Indonesia hukumnya seperti negara tetangga, saat memegang hewan yang dilindungi saja bisa dipenjara,” terangnya.

Baca Juga:  Kemenhub Targetkan Tahun 2022 Indonesia Bebas Kendaraan Obesitas

Panji berharap Pemerintah Indonesia membuat Undang-Undang terkait perlindungan hewan yang lebih tegas lagi. (Had)

Jabarnews | Berita Jawa Barat