JABARNEWS | KOTA SUKABUMI – Selain mantan baik mantan Calon Wali Kota Sukabumi, mantan Wali Kotadan Bupati Sukabumi berbondong- bondong mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, kini giliran para mantan birokrat ikut nyaleg. Mereka berasal dari eselon IV sampai eselon II di lingkungan Pemkot Sukabumi ikut mencari peruntungan di Pileg 2019 ini.
Ada sekitar 9 nama bakal calon legislatif (Bacaleg) dari empat partai politik yang akan mengganti baju menjadi calon penjabat legislatif.
Saat pendafaran Bacaleg, ada empat parpol yang memuat mantan birokrat, yaitu Partai Demokrat yang mencalegkan Mantan Asda II, Deden Solehudin; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Pemberdayaan Masyarakat, Lilis Astri; mantan Sekdis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman & Pertanahan, Euis Suhartini; dan mantan Lurah Dayeuh Luhur, Rosidin.
Lalu, Partai Gerindra mencalegkan mantan pegawai Inspektorat, Diding Syihabudin dan Sekdis Ketahanan Pangan, Pertanian & Perikanan, Drh. Ate Rahmat. Sedangkan Partai Golkar mencalegkan mantan Staf Ahli Pemkot, Dadang Sudrajat dan mantan Pegawai Disporaparekraf, Ason Sulyani. Terakhir, PPP mencalegkan mantan pegawai Setwan DPRD Kota Sukabumi, Dudih Hidayatulloh.
Sekretaris DPC Demokrat Kota Sukabumi, Henry Slamet, mengatakan, hadirnya mantan birokrat ini, mewarnai sejumlah Bacaleg yang diajukan oleh Demokrat. Para mantan birokrat ini tentunya untuk mengangkat kualitas anggota DPRD Kota Sukabumi agar menjadi lebih baik lagi di 2019 mendatang.
“Mereka ada yang sudah pensiun dan akan memasuki masa pensiun,” katanya, dikutip Radar Sukabumi, Jumat (20/7/2018).
Tentunya, lanjut Henry, keberadaan para mantan birokrat itu akan berdampak positif kepada raihan suara partai Demokrat di PIleg 2019. Mereka merupakan sosok yang memiliki kualitas untuk membangun Kota Sukabumi kedepannya.
Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya, mengatakan, di dalam komposisi yang diajukan di Pileg 2019, ada tiga nama mantan ASN. Keberadaan mantan ASN ini bisa menambah raihan suara untuk Gerindra di Pileg nanti.
“Iya ada tiga mantan ASN, satu merupakan mantan PLN dan dua mantan birokrat,” katanya.
Sementara Bacaleg mantan Birokrat, Deden Solehudin, Mantan Asda II Kota Sukabumi, mengakui mendaftar untuk maju menjadi di Pileg karena ingin mengabdikan diri dan berkontribusi untuk masyarakat Kota Sukabumi.
“Kemarin kan sudah eksekutif, sekarang jadi legislatif. Kita sudah tau kedalaman dalam pelaksanaan, sekarang di tataran kebijakan, berarti kan nyambung,” ujarnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
