Ceker Dapur Mewek Masih Diburu Penikmat Makanan Pedas

JABARNEWS | BANDUNG – “Kenikmatan yang membuat termewek-mewek … .” Itulah tagline dari Dapur Mewek yang menyajikan street food ala Indonesia yakni bakso pedas dan ceker pedas. Meski kini makanan seperti ceker pedas sudah tak lagi menjadi viral, namun Dapur Mewek berhasil mempertahankan cita rasa produknya hingga kini.

“Sebetulnya sudah 5 tahun kami buka. Sempat sih vakum tapi karena banyaknya permintaan kami hadir kembali dengan suguhan inovasi berbeda,” ungkap pemilik Dapur Mewek, Mia Ermilia, saat ditemui di klik.for.you pojok sharing asik, Jl. Rancabolang P89, Bandung, Selasa (7/8/2018).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Semua Pihak Dukung Program Petani Milenial, Ini Alasannya

Untuk bakso dan ceker pedas disajikan dengan level tingkat kepedasan sesuai selera. Bumbunya yang sangat kental dengan kandungan rempahnya menyerap hingga ke dalam ceker bakso yang disajikan.

Baca Juga:  Walikota Cirebon Briefing Program 100 Hari Kerja

“Untuk bumbunya, kami menggunakan asli rempah yang fresh bukan bumbu gilingan atau instan. Tapi kami mengolahnya sendiri dan capainya pun kami menggunakan asli bukan cabai kering yang berdampak pahit terhadap rasa,” jelas Mia.

Satu porsi Dapur Mewek dibandrol dengan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000. Harga tersebut cukup pas untuk kocek anak sekolahan.

Baca Juga:  Yana Mulyana Minta Pengusaha Retail Fasilitasi Karyawannya Vaksinasi Covid-19

“Sejauh ini konsumen kami cukup merata dari anak sekolahan sampai kantoran. Dua-duanya masih jadi menu andalan kami, karena ternyata peminat makanan pedas di Bandung cukup tinggi,” kata Mia seraya mengungkapkan untuk sementara ini Dapur Mewek hanya menerima orderan dan buka lapar dari Senin Jumat, untuk online bisa diorder di IG @dapur.mewek. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat