Kemacetan Tambah Parah, Dishub Salahkan Pabrik

JABARNEWS | KAB. SUKABUMI – Kemacetan di wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya di kawasan industri Kecamatan Cicurug hingga Sukalarang, bertambah parah. Bahkan, kondisi jalan tambah semrawut saat jam masuk dan keluar karyawan pabrik.

Menghadapi kondisi itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana, mengakui, kemacetan di Sukabumi tidak bisa dihindari.

Menurut dia, terjadinya kemacetan di wilayah Sukabumi ini salah satu penyebabnya adalah banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan dan tidak disiplinnya para pengemudi angkutan umum.

Baca Juga:  Ini Kebijakan Ridwan Kamil Atasi Keterbatasan Ruang Isolasi di RS

“Pengendara kerap menaikturunkan penumpang di sembarang tempat. Sehingga kondisi itu menghambat arus lalu lintas. Sementara di kawasan pabrik, bahu jalan sering digunakan para pedagang dan angkutan umum untuk menunggu penumpang,” kata Thendy, dikutip Radar Sukabumi, Senin (27/8/2018).

Baca Juga:  Alisson Becker Dihargai Rp 1,225 Triliun, Rekor Baru Transfer Kiper

Disebutkannya, kemacetan semakin parah karen di kawasan perusahaan, masih banyak perusahaan yang tidak menjalankan regulasi sesuai dengan analisa dampak lalu lintas (Andalalin).

“Dishub akan melakukan tindakan tegas terhadap pengemudi atau perusahaan yang tidak menaati aturan yang berlaku. Sanksi yang akan diberikan kepada pelanggaran ialah dengan langsung memberikan Tilang. Kami tidak akan lakukan penggembokan. Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan menggandeng pihak kepolisian,” ujarnya.

Baca Juga:  Bapenda Jawa Barat Sebut Ada 4,7 Juta Lebih Kendaraan yang Menunggak Pajak Selama 2022

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan, pihaknya akan menindak tegas kepada setiap pengemudi yang melakukan pelanggaran.

“Kami akan bersama-sama dengan Dishub dan Satpol PP menindak pengendara yang melakukan pelanggaran,” katanya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat