Jika Guru Tak Update, Beginilah Jadinya

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Guru madrasah ‎diminta terus melakukan update dan inovasi dalam melakukan penyampaian mata pelajaran kepada anak-anak didiknya di sekolah. Tujuannya, supaya para siswa lebih menangkap secara jelas yang disampaikan guru. Selain itu, gempuran teknologi canggih, telah nyata menawarkan bimbingan melalui aplikasi khusus dalam genggaman tangan.

Pernyataan itu ditegaskan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, Yayat Hidayat, dalam pertemuan sosialisasi Permendikbud No. 46 tahun 2016, di aula salah satu koperasi di wilayah Majalengka Kota, Sabtu (1/9/2018). Pihaknya mengajak peran serta guru madrasah untuk meningkatkan semangat mengajar dengan penuh kreatifitas.

Baca Juga:  Dinilai Tidak Punya Empati, Jokowi Sebut Ini Penyebab Banyaknya Korban Yang Melayang di Kanjuruhan

“Zaman sekarang itu sudah lebih maju dengan adanya teknologi internet. Minat mempelajari sesuatu dalam ponsel cerdas juga sudah mulai dilakukan para pelajar di rumahnya masing-masing. Apalagi sekarang ini bermunculan bimbel dengan aplikasi khusus, maka guru madrasah harus lebih inovasi lagi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pilkada Saat Pandemi, Berikut Kekhawatiran Dari Pengamat

Yayat menambahkan, ia berharap para guru madrasah lebih meningkatkan kreativitas dalam mengajarnya. Mengingat saat ini sebagian para pelajar ‎sudah lebih mengetahui materi dengan kecanggihan teknologi.

Baca Juga:  Satgas TMMD Bantu Pembangunan Rumah Warga

“Jadi kalau misalnya gurunya tidak update, akan kalah pengetahuan dan wawasannya oleh sang murid. Dan ini berbahaya. Sebab seorang guru harus lebih pandai daripada siswanya. Mari kita gelorakan semangat mengajar, sambil terus melakukan update terkini,” ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat