Sumur Kering, Pabrik Tahu Di Majalengka Sulit Produksi

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sejumlah pengusaha pabrik tahu di wilayah Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, kini kesulitan untuk mendapatkan air. Pasalnya, untuk memproduksi tahu dan tempe, selalu membutuhkan air yang banyak. Jika tidak, maka produksi tahu akan terbengkalai.

Salah seorang pengusaha tahu, Ikin mengatakan, pihaknya terpaksa mengangkut air ke wilayah lain, mendekati Kecamatan Leuwimunding dan Rajagaluh. Sebab di wilayah dua kecamatan tersebut, sumber air masih cukup banyak.

Baca Juga:  Terbaru, Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Untuk Hari Senin 30 Mei 2022

’’Kami harus mengangkut air menggunakan torn dan itu tidak cukup hanya satu kali, jadi harus bolak-balik. Dan mengangkutnya tentu harus menggunakan mobil bak terbuka,” ungkapnya, Minggu (2/9/2018).

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Pahami Alasan Kenaikan Biaya Haji

Kondisi sumur yang mengering, juga dirasakan warga lainnya, yang di rumahnya tidak memproduksi tahu. Sumur milik Hadijah (47) misalnya, kini sudah mulai mengering. Sumur yang ada di belakang rumahnya itu hanya mengeluarkan sedikit air.

’’Sehingga saya sedang membuat sumur baru, mengingat sumur yang ada di belakang rumah sudah sangat dalam. Gak ada yang berani turun, karena tahun lalu juga pernah dikuras, cuma kekurangan oksigen di dalam sumurnya. Daripada terjadi kenapa-napa, akhirnya terpaksa membuat sumur baru di sebelah selatan,’’ ungkapnya. (Rik)

Baca Juga:  Perayaan HUT Ke 74 TNI Disela-sela Kegiatan TMMD

Jabarnews | Berita Jawa Barat