JABARNEWS | KOTA CIREBON – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statisik (DKIS) Kota Cirebon, Iing Daiman, mengatakan jika pembangunan Command Center menghabiskan anggaran sebesar Rp. 2 miliar.
“Disini juga disediakan berbagai informasi diantaranya informasi pembayaran pajak, antrian rumah sakit gunung jati, poskamling, e puskesmas, jaringan perangkat online, cctv di ruang pelayanan publik termasuk cctv kondisi jalan di sejumlah titik di Kota Cirebon,” ungkap Iing.
Selain peresmian Command Center juga diresmikan layanan kedaruratan satu nomor 112. Layanan tersebut sudah diujicoba dan selama bulan Oktober saja sudah ada 11 kejadian yang tercatat di layanan kedaruratan 112.
Selain peresmian Command Center dan nomor kedaruratan 112, juga diresmikan layanan CCTV, Wifi gratis dan kantin kejujuran.
Sementara itu Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, mengungkapkan momentum peresmian Command Center dan layanan kedaruratan 112 memiliki makna yang berarti, terutama karena dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (29/10/2018).
“Bagaimana Pemerintah Daerah Kota Cirebon berupaya untuk menyatukan pelayanan menjadi satu nomor, 112, Sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot mengingat banyaknya nomor untuk hal-hal kedaruratan.” ungkapnya usai peresmian Command Center 112 di Balaikota Cirebon.
Dedi mengatakan bahwa Program ini harus disosialisasikan secara masif dan jangan sampai program yang bagus ini tidak diketahui oleh masayrakat, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan terus berupaya dan melakukan inovasi agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada warganya. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
