Daerah

PKB Mandiri Tingkatkan Profesionalitas Guru Di Purwakarta

×

PKB Mandiri Tingkatkan Profesionalitas Guru Di Purwakarta

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Mandiri melalui Diklat Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) digelar di SMPN 1 Purwakarta, Minggu (4/11).

Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP, Toni R, S. Pd menyatakan, para Guru yang ikut dalam kegiatan tersebut diyakini akan lebih profesional baik dalam hal peningkatan mutu dirinya maupun pemanfaatan dana tunjangan sertifikasi yang diperolehnya dari pemerintah.

Baca Juga:  Cabup Subang Dedi J. Sambangi Pesantren

“Program ini bertujuan untuk peningkatan potensi guru, memperbaiki kekurangan-kekurangan guru melalui PKB menuju Uji Kompetensi Guru (UKG),” ujarnya

Toni menjelaskan, kegiatan ini menjadi landasan bagi guru agar meningkatkan kemampuan diri, sekaligus mendorong kemampuannya.

“Kegiatan ini meningkatkan nilai pada UKG yang nilainya dibawah 7,5. Setelah pelatihan ini diharapkan nilai UKG guru berada di Posisi 7,5,” jelasnya.

Baca Juga:  Lepas Ekspor 4.500 Jenis Tanaman Hias, Uu Ruzhanul Ulum: Fenomenal, Sangat Membanggakan!

“Peserta dibagi dalam sesi pembelajaran dan praktek di kelas yang ditinjau langsung oleh pengawas, sehingga upaya PKB Mandiri guna menunjang UKG akan terealisasi dengan baik yang disesuaikan pula dengan jam belajar dan jam pelatihan di masing-masing sekolah tempat guru mengajar,” tambahnya.

Salah seorang peserta Ugih Sugiharti, S.Pd mengungkapkan PKB dirasa sangat membantu dalam pengembangan materi pembelajaran terutama dalam strategi pembelajaran Bahasa Indonesia yang meliputi pendekatan, metode, dan teknik.

Baca Juga:  Putri HRS Tak Hadiri Pemeriksaan, Polisi Akan Lakukan Pemanggilan Ulang

“Adanya PKB ini tentu menambah wawasan bagi saya dalam pengembangan materi pembelajaran yang mengikuti perkembangan kurikulum,” ungkapnya.

Toni menyebutkan, kegiatan berlangsung secara bertahap dan di luar jam mengajar, agar proses pendidikan di sekolah tidak terganggu.

“Dengan cara ini diharapkan guru semakin profesional menjalankan tugasnya,” pungkas Toni. [Nto]

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan