Warga Sukasari Sumedang Jengkel, Proyek Tol Cisumdawu Bikin Pasokan Air Bersih Mampet

JABARNEWS | SUMEDANG – Sebanyak 80 kepala keluarga (KK) di Dusun Margalaksana, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, jengkel. Mereka mengeluhkan mampetnya sirkulasi air bersih menyusul adanya aktivitas proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Salah satu warga Dusun Margalaksana, Toto Darmawan (45), membenarkan terhambatnya aliran air kepada warga.

“Saya harus terus-menerus memperbaiki saluran air yang terlindas alat berat itu. Jika tak diperbaiki, warga sudah jelas tak bisa mendapatkan air bersih. Namun, jika diperbaiki pun dipastikan kembali terganggu alat berat,” katanya, dikutip kabarpriangan.com, Senin (10/12/2018).

Baca Juga:  Agenda Sidang MK Hari Ini, Yusril: Kita Sudah Siapkan Jawaban

“Air bersih yang bermuara dari mata air di sekitar proyek tol tersebut sudah dimanfaatkan oleh warga sejak tahun 2012. Itu satu-satunya sumber air bersih yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari warga disini, khususnya warga RW 08 Dusun Margalaksana,” tambahnya.

Baca Juga:  Inilah Bau Penawar Stres Para Kaum Hawa

Dia menyebutkan, pihak proyek tol pernah melakukan perbaikan. Namun, lanjutnya, perbaikan itu hanya dilakukan alakadarnya.

“Saya berharap agar pihak yang berkepentingan dengan proyek tol untuk memperhatikan keluhan warga. Bahkan, warga pun berharap adanya kompensasi atas kondisi itu. Warga merasa nyaman sebelum ada proyek tol,” tuturnya.

Kades Sukarapih, Setiawan Saputra, mengatakan, sudah melayangkan surat ke pihak proyek terkait usulan warga dalam menyikapi kebutuhan fasilitas umum.

Baca Juga:  Vaksinasi di Markas Komando Sesko TNI, Sasar 500 Penyandang Disabilitas di Kota Bandung

“Sampai sekarang tak ada jawaban surat tersebut, padahal sebelumnya mereka sendiri yang meminta. Pihak proyek kurang kooperatif dengan pemerintah desa,” terangnya.

Humas PT Warhapsari, Wira Karya, yang juga Subkontraktor PT Adhi Karya, Yanto, mengatakan, akan menyampaikan semua keluhan dari warga tersebut ke pimpinannya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat