JABARNEWS | SUBANG – Kepala Dinas Perhubungan Subang Rona Mariansyah mengaku geram melihat galian kabel yang berserakan, merusak fasilitas umum seperti trotoar hingga taman kota.
“Saya sendiri sangat jengkel melihat banyak fasilitas publik dirusak tanpa ada konfirmasi. Ini kan membahayakan pejalan kaki dan pengguna jalan,” kata Rona, Selasa (18/12/2018).
Menanggapi hal tersebut, Rona juga mengaku heran baik pihak PLN maupun rekanan pelaksana proyek galian kabel, tak pernah koordinasi apalagi izin kepadanya.
“Termasuk trotoar, itu kan aset negara. Saya tidak mengerti kenapa mereka begitu berani melakukan itu tanpa izin ke kita dan izin yang lainnya,” ujarnya.
Menurut Rona, seharusnya pelaksanan proyek galian atau pihak PLN-nya, terlebih dahulu izin kepada pihaknya karena apa yang mereka kerjakan berpotensi menggangu lalu-lintas dan aksesibilitas.
“Bahkan di daerah wesel itu ada kabel lampu penerangan jalan milik kita yang kena galian kabel PLN,” ucapnya.
Sebelumnya, terpantau proyek galian kabel PLN banyak merusak fasilitas publik dari mulai taman hingga trotoar. “Seperti di area taman poncol, area taman ini rusak juga akibat galian itu. Kami akan buat surat ke PLN sebagai teguran, dan terus akan kami pantau kerjanya,” ujar Rona. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat