Sepeda Motor Hilir Mudik Di Pantai Pangandaran,  Bikin Wisatawan Deg-degan

JABARNEWS | PANGANDARAN – Pemkab Pangandaran tengah merancang aturan agar sepeda motor tidak masuk ke pantai. Pasalnya, keberadaan sepeda motor dikhawatirkan mengganggu kenyamanan wisatawan.

“Nanti ada dalam bentuk peraturan bupati. Sekarang sudah ada peraturan tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan). Peraturan ini akan dipertajam, termasuk peraturan daerah tentang penyelenggaraan kepariwisataan,” kata Sekda Kabupaten Pangandaran, Mahmud, dikutip kompas.com, Senin (24/12/2018).

Baca Juga:  Emil Luncurkan Jabar Quick Respon, Siap Menolong Masyarakat

Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Taryana, mengakui banyak wisatawan yang tidak nyaman dengan “keliaran” sepeda motor trail di pantai. Bahkan, ada wisatawan yang terserempet motor trail di pantai, beberapa waktu lalu.

“Ada yang terserempet. Tidak sampai luka. Namun pengunjung menjadi tidak nyaman,” ujarnya.

Baca Juga:  Larang Demiz Main Sinetron, Seniman Jabar:  Aturan KPI Dinilai Tidak Profesional Dan Hambat Profesi Seniman

Salah satu wisatawan asal Kota Bandung, Novi Agustina, mengatakan, sepeda motor yang hilir mudik di pantai Pangandaran memang sangat mengganggu wisatawan.

“Saat tengah asyik main di pantai, saya khawatir pengendara motor trail. Apalagi suka ada yang ngebut-ngebut,” katanya.

Baca Juga:  Hadiri Sidang Korupsi Bansos, Hengky Kurniawan Diperiksa Jadi Saksi Aa Umbara

Wisatawan lainnya, Yuliati menyarankan, wisatawan yang tetap ingin berkendara dengan motor trail di bibir pantai bisa melakukannya di daerah pantai yang sepi.

“Itu kan bisa dilakukan di bagian barat Pantai Barat Pangandaran. Jadi tidak mengganggu wisatawan yang main di pantai,” kata dia. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat