H-3, Tercatat 35.828 Kendaraan Melintas di Cipali

JABARNEWS | MAJALENGKA – Volume kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa Cipali pada H-3 ini mencapai 35.828 unit kendaraan. Hari ini, Minggu, (2/6/2019) dari pukul 06.00 – 14.00, tercatat sebanyak 35.828 unit kendaraan dengan rata-rata 4.479 kendaraan/jam.

Namun, jumlah kendaraan tersebut, menurut keterangan tertulis yang dirilis PT. LMS justru malah terjadi penurunan sebesar 1,97% dibanding periode jam yang sama pada hari sebelumnya sebanyak 36.547 kendaraan.

GMO PT. LMS, Suyitno mengatakan ‎untuk sementara, jumlah kendaraan ke arah Jawa terbanyak yang melintas melalui Cipali dan terpantau di GT Palimanan tercatat terjadi pada Jumat, 31 Mei pukul 22.00 hingga Sabtu, 1 Juni pukul 06.00, sebanyak 36.547 kendaraan. Namun hari Minggu, 2 Juni tercatat sebanyak 35.828 kendaraan.

Baca Juga:  Bintang Bola 2018, Ajang Bobotoh Wujudkan Mimpi

“Untuk sementara, tidak ada kendaraan yang menuju Jakarta karena adanya pemberlakukan sistem One Way dari pukul 08.00 pagi tadi hingga pukul 19.00 malam. Seperti diketahui, Sejak Kamis, 30 Mei 2019, mulai pukul 08.00 WIB, diberlakukan arus lalin One Way yang dimulai dari KM 70 sampai dengan KM 263,” katanya, Minggu (2/6/2019).

Baca Juga:  Berikut Manfaat Singkong Untuk Kecantikan Dan Kesehatan Kulit Wajah

Suyitno menambahkan secara komulatif total lalin kedua arah ada kenaikan sebesar 7,59% dari tahun sebelumnya, dari 450.492 kendaraan pada 2018 menjadi 484.681 di tahun 2019.

“Tapi dibanding tahun sebelumnya, tahun ini ada kenaikan ‎sebesar 7,59 persen,” ujarnya.

Suyitno menambahkan LMS juga menyediakan pos kesehatan di setiap rest area tipe A maupun tipe B, serta di GT Cikedung bagian selatan/ samping juga terdapat tenda pos kesehatan Puskesmas Terisi. Semua fasilitas toilet, kesehatan, dan mobil Derek, disediakan dengan gratis.

Baca Juga:  RSIA Asri Utamakan Keselamatan Pasien dan Akan Laporkan Akun Medsos

“Kami mengimbau kepada ‎para pemudik untuk selalu memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya. ‎Serta disarankan untuk menggunakan rest area secara bijak maximal 1 jam agar bisa bergantian dengan pengemudi lainnya. Agar tidak terjebak kemacetan,” ujarnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat