Ini Kecamatan Langganan Kekeringan di Kabupaten Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jika musim kemarau datang, Kecamatan Tegalwaru kerap dilanda krisis air bersih. Hal tersebut diakui Sekertaris Camat (Sekcam) Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, Sulaeman Ependi.

“Setiap tahun kondisi di Tegalwaru ini khususnya di Desa Batutumpang sering mengalami seperti ini (kekeringan) dan kesulitan sekali air bersih,” ujar Sulaeman, Rabu (3/7/2019).

Baca Juga:  PTM di Kota Cirebon Dimulai Hari Ini, Kuotanya Hanya 25 Persen Siswa

Menurutnya, wilayah Tegalwaru krisis air bersih lantaran daerahnya sangat tinggi. Kendati sejumlah desa lain juga mengalami hal serupa, namun tidak separah di Desa Batutumpang. Hal ini dikarenakan masih bisa terantisipasi dengan adanya PAM atau sumur.

“Di Tegalwaru ada 13 desa, yang terdampak sebagian di tiga desa, yaitu Desa Tegalsari, Tegalwaru dan Batutumpang, paling parah terjadi di Desa Batutumpang ini,” kata dia.

Baca Juga:  Festival Budaya Sunyaragi Dibuka Sultan Kasepuhan Cirebon

Menurutnya, krisis air bersih di Kecamatan Tegalwaru terbilang parah sejak dua bulan terakhir. Namun, sejauh ini bantuan air bersih baru dari Polres Purwakarta, yang diberikan pada Selasa (2/7) kemarin.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces: Rayakan Kisah Asmaramu Dengan Bahagia

“Meski begitu, kami akan segera programkan bantuan air bersih agar kebutuhan masyarakat tertangani dengan baik. Mudah-mudahan dengan adanya program PDAM yang ditangani Pemda bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat