Polemik Revisi UU KPK

JABARNEWS | KARIKATUR – Revisi Undang Undang KPK menimbulkan polemik, ada pihak yang mendukung dan tidak sedikit pula yang menolaknya, karena dianggap akan melemahkan lembaga anti rasuah.

Robi Nurhadi, Kepala pusat penelitian dan pengabdian masyarakat (P3M) Sekolah pasca sarjana Universitas Nasional (Unas), mengatakan bahwa perbedaan pendapat tentang revisi Undang-Undang KPK kiranya dapat disikapi dengaan bijak.

Baca Juga:  PLN Siap Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Robi mengatakan karena keinginan masyarakat melalui DPR yang ingin merevisi UU KPK merupakan reaksi atas keberadaan UU KPK saat ini dan implementasinya oleh KPK dengan segala tafsirannya.

Baca Juga:  Info Penting Bagi Anda yang Sering Cuci Piring

Menurut Robi KPK hendaknya tidak menjadi super body, tanpa adanya yang bisa mengoreksi. Disisi lain juga, pemerintah dan DPR tidak merasa ingin menjinakan KPK atau bahkan ingin bisa mengendalikannya melalui kelembagaan dewan pengawas KPK. (Dod)

Baca Juga:  Teror Bom Di Surabaya, Ineu Minta Warga Jabar Tak Panik