JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugyati, menyatakan, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat saat ini bisa stabil dengan mengakselerasi sektor investasi. Pasalnya, situasi ekonomi dunia sedang tidak stabil dan penuh kejutan.
Dengan tema Kolaborasi Langkah Akselerasi Investasi Menuju Jabar Kahiji, Bank Indonesia berupaya mendorong perekonomian di Provinsi Jawa Barat melalui investasi.
“Ada beberapa point penting yang menjadi fokus Bank Indonesia di Jawa Barat ini ialah, Bank Indonesia menyoroti perekonomian dunia yang menurun drastis di tahun 2019 akibat persaingan dagang global negara negara adidaya,” kata Cucu Sugyati saat menghadiri pertemuan Bank Indonesia tahun 2019, di Ballroom Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Kamis (12/12/2019).
Bank Indonesia kata Cucu Sugyati juga menyoroti kebijakan moneter belum efektif, sehingga perlu adanya sinergitas dalam semua pihak. Selain itu, BI mengapresiasi ekonomi dan keuangan digital meningkat pesat, sehingga teknologi digital memengaruhi perilaku manusia.
“Saat ini perekonomian Jabar menghadapi tantangan global, di tengah memburuknya ekonomi global perekonomian di Jabar masih cukup baik. Sehingga diprediksi tahun 2020 akan lebih baik, karena ketertarikan investor untuk melakukan investasi di Provinsi Jawa Barat, ke depannya stabilitas keuangan Jawa Barat bisa terjaga,” katanya.
Menurutnya, Jabar memiliki daya tarik yang kuat dalam sektor investasi. Banyak investor, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang berminat menanam modal di Tanah Pasundan. (Red)
