JABARNEWS | DEPOK – Reynhard Sinaga semasa menjadi siswa di SMA 1 Kota Depok di Jalan Nusantara dinilai siswa yang pintar dan berprestasi. Reynhard mengambil jurusan IPA dan memilih UI untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru.
Kepala SMA 1 Kota Depok Supyana mengatakan Reynhard merupakan alumnus tahun 2002.
“Kalau aktif atau tidaknya, saya tidak tahu persis ya, karena guru-guru yang mengajar di sini sudah banyak yang pensiun termasuk mungkin wali kelas Rey,” ujarnya.
Lebih jauh, Supyana mengatakan, sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Reynhard.
“Secara pribadi saya mengucapkan prihatin dan mendoakan apapun yang terjadi itu kita berharap mendapatkan yang terbaik bagi dirinya karena bagaimanapun dia alumni dari sekolah ini,” katanya.
Sementara itu Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna merasa malu apa yang sudah dilakukan Reynhard yang sudah menetap di Kota Depok sesuai dengan KTP dia.
Pradi menilai perbuatan Reynhard yang sudah dilakukan bisa berdampak pada Kota Depok.
“Ah, kami rasa memalukan itu, memalukan sekali. Apalagi nama Depok lagi ya,” katanya.
Namun Pradi mengaku bangga dengan prestasi akademis Reynhard, namun dari segi akhlak, perbuatannya mencoreng Indonesia, khususnya Kota Depok.
“Lahirnya di tempat kita, dan alamatnya di tempat kita, jadi dibawa-bawa ini Depok. Bukan mencoreng lagi, memalukan. Luar biasa ini menjadi trending topic dunia ini dari Kota Depok,” ujarnya.
Pemerintah Kota Depok, telah memiliki rambu-rambu atau batasan yang melarang perilaku seks menyimpang.
“Kami ini bukan hanya pendekatan tapi juga mendorong kemampuan intelektual saja, tetapi juga dari sisi spiritual,” ucapnya. (Red)
