Ada ATM Bagi-bagi Beras Gratis di Depok, Begini Cara Ambilnya

JABARNEWS | DEPOK – Aparat TNI dari Kodim 0508/Depok telah menyediakan beras gratis sebanyak lebih dari 17,5 ton untuk warga yang terdampak wabah Virus Corona. Nantinya, masyarakat bisa memperoleh 1,5 kg beras gratis dari mesin ATM tersebut.

Beras yang diberikan secara cuma-cuma itu dapat diperoleh warga dengan mengakses mesin khusus yang menyerupai mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang diberi nama ATM Pertanian Si Komandan.

“Beras yang diberikan cuma cuma pakai mesin ATM ini ke warga yang belum tersentuh bantuan sama sekali, baik itu dari pemerintah kota, maupun Pemprov Jabar,” ujar Pasiter Kodim 0508 Depok, Kapten Ibrahim, Senin (27/4/2020).

Baca Juga:  Isu Pemekaran Cisel, Pengamat: Harus Jadi Paham Calon Kepala Daerah

Penerima bantuan beras yaitu warga Depok sebelumnya didata oleh Koramil dan Babinsa mengumpulkan data Kartu Keluarga (KK) dan KTP.

Warga yang telah terdata, jelas Ibrahim, nantinya akan mendapat satu kartu untuk mengakses mesin tersebut. Adapun jumlah kuota yang diberikan yakni sebanyak 1.000 orang / hari.

Baca Juga:  PT KAI Tambah Kursi Untuk Amankan Puncak Arus Mudik

“Setiap warga mendapat beras 1,5 kg/hari. Nanti bergantian tidak orang yang itu-itu saja. Jadi kartunya bisa dipakai satu kali dalam sehari. Caranya, kartu ini ditempelkan dan nanti beras akan keluar dari mesin tersebut,” jelas Ibrahim.

Sementara itu, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Agus Isrok Mi’raj menjelaskan, bantuan beras ini berasal dari Mabes AD dan Kementerian Pertanian (Kementan). Beras gratis ini dibagikan untuk warga pra sejahtera yang terkena dampak Covid-19.

Baca Juga:  Golkar Resmi Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Ini Sosok Kandidat di Pilgub DKI

“Jadi ada tiga kriteria yang dapat bantuan ini, yaitu warga kurang mampu, warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah dan warga yang tidak punya penghasilan,” tutur Agus.

Adapun jumlah beras yang tersedia saat ini sebanyak 360 karung, atau sebanyak 17,5 ton. Dan sampai hari ini sudah disalurkan sebanyak 22 karung.

Mesin yang dinamakan ATM Pertanian Sikomandan tersebut dioperasikan untuk menyediakan 1,5 ton beras untuk 1.000 orang per harinya. (Red)