JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jawa Barat akan menindaklanjuti soal kasus pembentakan dan pemukulan karyawan hotel oleh sopir anggota DPRD Jawa Barat.
Sebelumnya, seorang anggota DPRD Jabar membentak dan mengancam karyawan Le Eminence Hotel Puncak Ciloto, Kabupaten Cianjur. Bahkan, seorang pria yang diduga sopir anggota DPRD memukul GE (32) karena ditegur lantaran tidak memakai masker.
Ketua BK, Hasbullah Ahmad mengatakan pihaknya baru mendapat kabar tersebut hari ini. Akan tetapi, dia menyebut akan terus mempelajari kasus pemukulan tersebut sampai mendapat klarifikasi dari anggota DPRD yang bersangkutan.
“Ya, kang. Saya baru dapat beritanya hari ini, nanti kita akan pelajarin apakah supirnya atas arahan dewan sehingga memukul,” kata Hasbullah saat dihubungi jabarnews.com, Rabu (17/6/2020).
“Lebih jelasnya kalau BK sudah melakukan klarifikasi masalah ini kepada yang bersangkutan,” tambahnya.
Hasbullah menegaskan akan memanggil anggota Dewan yang terlibat dalam kasus pembentakan dan pemukulan karyawan Le Eminence. Tapi, lanjut dia, sebelum itu pihaknya akan mencari informasi tersebut ke pihak hotel untuk dilakukan penindakkan.
“Ya, saya menugaskan wakil BK kang ke pihak Hotel mencari tahu masalahnya baru nanti kita akan menindaklanjuti setelah mendapat info yang akurat,” jelasnya. (RNU)
