Ridwan Kamil Minta Forkopimda Kompak dan Semangat Tangani Covid-19

JABARNEWS | CIREBON – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengingatkan kepada kepala daerah yang ada di wilayahnya untuk senantiasa menjaga semangat dan kekompakan mengani Covid-19, termasuk perekonomian untuk diperkuat kembali.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat melakukan rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota dan Kabupaten Cirebon.

“Jaga semangat, cjuga harus kompak dan saling mengingatkan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di daerahnya masing masing, “katanya. Rabu (05/08/2020)

Baca Juga:  Pemkot Bandung Anggarkan Dana Beasiswa Hingga Rp. 30 Miliar

Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar juga mengingatkan agar pemerintah daerah semakin menggalakkan penggunaan makser.

“Dari hasil penelitian, menggunakan masker itu sama dengan melakukan lockdown, maka dari itu untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat tidak lagi melakukan lockdown, tapi lebih menekankan penggunaan masker, “katanya.

Panduan untuk menggunakan masker juga ada, yaitu Peraturan Gubernur yang juga mengatur sanksi. Sanksi disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan, bisa sanksi sosial maupun sanksi berupa denda.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Bangun Rumah Warga

“Dalam masa adaptasi kebiasaan baru, kami meminta kepada pemerintah daerah untuk kembali menguatkan ekonomi berdasarkan ciri khasnya masing-masing. Untuk Kota Cirebon diminta memperkuat sektor pariwisata, karena saya yakin pariwisata di Kota Cirebon bisa lebih cepat pulih dibandingkan Bali, “katanya.

Emil juga menegaskan kepada pemerintah daerah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dan mereka juga telah mendapatkan pinjaman dari pemerintah pusat untuk melaksanakan sejumlah program padat karya untuk masyarakat.

Baca Juga:  Mantul.. 60.000 Lowongan Kerja Di Jawa Barat, Ini Kata Ridwan Kamil

“Kami meminta dana yang ada dimanfaatkan untuk memutar roda perekonomian masyarakat, “katanya.

Sementara itu Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, mengungkapkan jika adanya dana pinjaman untuk melaksanakan pembangunan merupakan kabar baik yang mereka terima.

“Karena sejumlah dana pada APBD 2020 telah kena refocusing, “ungkapnya. (CR2)