Nasional

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sarampad Cianjur Keluhkan Infrastruktur Jalan Rusak

×

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sarampad Cianjur Keluhkan Infrastruktur Jalan Rusak

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIANJUR – Warga Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang kini kondisinya sudah rusak.

Jalaan yang panjangnya sekitar 500 meter ini tepatnya beradai di di Jalan Tegal Panjang, Kampung Delapan Belas RT 1/10. sudah lama dalam kondisi yang rusak dan belum ada perbaikan.

“Sudah cukup lama kondisi jalan (jalur) sini rusak. Belum ada pembenahan melalui pembangunan infrastruktur jalan,” ujar Zenal Arifin (21) warga setyempat. Kamis (10/09/2020).

Baca Juga:  Kejari Siap Bantu Pemkab Purwakarta Awasi Penggunaan Anggaran Covid-19

Ia menegaskan bahwa infrastruktrur khususnya pembangunan jalan merupakan hal yang penting, sebagai langkah untuk membangun manusia, untuk diselenggarakan demi kepentingan warga.

“Harapan warga sini, sangat mendambakan jalan mulus dan bagus dilalui untuk mendongkrak sumber daya manusia (SDM) juga sumber daya alam (SDA),” akunya,

Sebaliknya bila infrastruktur jalan kurang baik atau tidak terpenuhi, kata dia, maka perekonomian desa (daerah) dapat mengalami penurunan.

Baca Juga:  Tagihan Rp944 Juta Jadi Rp11,8 Miliar, Terpidana Korupsi Mamin di Purwakarta Dieksekusi

Zenal berharap, mudah-mudahan cepat segara dibangun infrastruktur jalan. Karena sangat penting, untuk lebih diperhatikan. kata dia, khususnya di desa ini, masih sangat minim, sarana dan prasarana infrastrukturnya.

“Ya, saat ini pembangunan infrastruktur yang dilakukan masih mengalami kendala,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sarampad, Ir. Heri Suardi mengatakan, sudah diusulkan dan akan menjadi prioritas, kalau soal infrastruktur jalan. Bahkan, sudah dibahas melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tahun 2019.

Baca Juga:  Dekranasda: 37 Ribu UMKM Jabar Kena Imbas Pandemi, Terbanyak di Tasikmalaya

“Tahun 2020 sudah dianggarkan sebesar Rp519 juta, panjang sekitar 400 meter, lebar tiga meter, dan ini hasil kesepakatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2019,” ujarnya.

Kades memaparkan, akan menjadi sasaran utama, juga sudah masuk APBDes tahun 2020. Dan, memang ada anggarannya. Intinya, akan melaksanakan pembangunan sesuai dengan anggaran. (Mul)

Tinggalkan Balasan