Waduh, 11 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Perkantoran di BIB Lembang

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Sebanyak 11 warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mereka positif dari klaster perkantoran di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan Widjajanto mengonfirmasi hal tersebut. Menurut dia, jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat Dinkes masih melakukan validasi data orang terpapar.

“Betul, ada tambahan kasus positif dari klaster perkantoran. Sekitar 11 orang yang terkonfirmasi positif, tapi jumlahnya masih bosa bertambah,” ungkap Hernawan saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga:  Tak Mau Kalah Dengan China, Jamu Indonesia Untuk Corona Siap Diuji Klinis

Dia mengatakan, saat ini Dinkes langsung melakukan tracing kontak erat dari orang-orang di BIB Lembang. Mereka yang memiliki kontak erat akan dijadwalkan menjalani swab test untuk memetakan sebaran Covid-19.

“Kita langsung tracing kontak eratnya, ada sekitar 40 sampai 50 orang. Mereka akan dijadwalkan menjalani swab test biar kami tahu bagaimana penyebaran Covid-19 ke kontak eratnya,” kata Hernawan.

Baca Juga:  Waduh! Bank Emok Picu Penyebaran Covid-19 di Kampung Ini, Hingga Harus Lockdown

Dari penelusuran sumber penularan, terang dia, kasus Covid-19 di BIB berasal dari satu keluarga. Suami di keluarga tersebut terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah bepergian ke Kota Bandung.

“Jadi, dia kerjanya bolak-balik Lembang-Bandung, akhirnya terkonfirmasi positif. Kemudian menularkan ke istrinya yang jadi positif juga. Nah, istrinya ini kontak erat dengan yang lainnya,” terangnya.

Baca Juga:  Perlahan Tapi Pasti, Positif Covid-19 Di Purwakarta Terus Bertambah

Saat ini belasan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu akan menjalani isolasi di rumah sakit dan BPSDM Provinsi Jawa Barat. Mayoritas tidak mengalami gejala klinis sehingga masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Sebagian sudah dievakuasi ke rumah sakit dan ada sebagian lagi yang mau dievakuasi ke BPSDM. Namun, semuanya sehat karena tidak ada gejala sama sekali,” jelasnya. (Yoy)