Nasional

Bejat, 4 Pemuda di Prabumulih Perkosa Siswi SMA Secara Bergilir

×

Bejat, 4 Pemuda di Prabumulih Perkosa Siswi SMA Secara Bergilir

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PRABUMULIH – Dua dari empat pelaku perkosaan terhadap anak di bawah umur, FW (15) ditangkap polisi. Modus yang digunakan menemani korban membeli baju di pasar.

Kedua pelaku adalah inisial DS (19) warga Prabumulih Barat, Prabumulih, Sumatera Selatan, dan SK (19) warga Prabumulih Timur. Sementara dua pelaku lagi, AF dan RN, dinyatakan buron.

Peristiwa itu bermula saat pelaku DS menjemput korban yang tinggal sekampung dengannya untuk ditemani membeli baju di pasar Prabumulih, Rabu (21/10) siang. Namun, korban justru dibawa pelaku ke indekos temannya yang sudah ditunggu AF dan RN.

Baca Juga:  Soal UNBK Bocor, Disdik Jabar: Itu Bohong

Di situ, ketiga pelaku memperkosa korban secara bergiliran. Korban tak bisa melakukan perlawanan karena pelaku berjumlah tiga orang.

Setelah puas, para pelaku membawa korban ke sebuah kafe di kawasan Cambai Prabumulih, dan kembali diperkosa oleh para pelaku, termasuk DS yang menjemputnya dari rumah.

Baca Juga:  Begini Langkah Yang Bisa Kalian Lakukan Ketika Membangun Motor Monkey

Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman mengungkapkan, kasus ini dilaporkan orang tua korban yang tak terima anaknya diperkosa oleh para pelaku.

Petugas meringkus tersangka DS saat berada di Cafe Tania di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Cambai, Prabumulih, dan selanjutnya penangkapan terhadap tersangka SK di rumahnya.

“Kedua tersangka mengakui semua perbuatannya. Modusnya salah satu tersangka menemani korban membeli baju di pasar,” ungkap Rahman, Kamis (29/10/2020) dilansir dari laman Merdeka.com.

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Grace Natalie Sampai Bilang PSI dan PDIP Merupakan Adik Kaka

Atas perbuatannya, para tersangka Pasal 81 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti diamankan pakaian korban saat perkosaan terjadi.

“Kami masih memburu dua pelaku lagi, identitas mereka sudah dikantongi,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan