Pejabat KBB Meninggal Covid-19, Banyak ASN Miliki Kontak Erat

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memiliki kontak erat dengan pejabat Disdik KBB yang meninggal karena Covid-19 sudah menjalani swab test.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Disdik KBB Sudaryat meninggal dunia di RSUD Cikalongwetan pada Sabtu (19/12/2020) malam, dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sudah kami tracing dan sudah menjalani swab test. Jumlahnya cukup banyak, sekarang masih pendataan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan KBB Mulyana saat dihubungi detikcom, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga:  Zona Merah Covid-19, Pemkab Purwakarta Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Menurut dia, hasilnya swab test bakal keluar dalam sepekan ke depan. Dia berharap tidak ada lagi ASN di Disdik KBB yang kembali terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain kontak erat di lingkungan tempat kerja, Dinas Kesehatan KBB juga sudah melakukan swab test terhadap kontak erat di lingkungan keluarga dan tempat tinggal korban Covid-19.

“Kalau yang keluarga sudah terlebih dahulu dilakukan swab test, Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” kata Mulyana.

Baca Juga:  Atlet Inkanas Purwakarta Sabet 28 Medali di Ajang Kapolda Jabar Cup 2022

Sementara terkait sumber penularan Covid-19 pada mendiang Sudaryat kemungkinan berasal dari penularan di lingkungan tempat tinggal atau akibat mobilitas kerja.

“Belum bisa kita pastikan, bisa saja saat aktivitas di rumah atau lingkungan tempat tinggal atau dari mobilitas kerja. Tapi yang jelas beliau meninggal karena komorbid kanker paru-paru,” jelasnya.

Sementara Kantor Dinas Pendidikan sendiri ditutup selama beberapa hari untuk sterilisasi. Sedangkan pegawai menjalani WFH dan kontak eratnya menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga:  KPU Purwakarta Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

“Kantor ditutup kan hanya untuk sterilisasi saja, disemprot disinfektan karena ada yang positif. Pegawainya sebagian WFH, tapi kalau yang kontak erat ya karantina dulu sampai hasilnya keluar,” jelasnya.

Meninggalnya Kabid PAUD Disdik KBB menambah daftar kematian pejabat akibat COVID-19. Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja KBB, Iing Solihin juga dinyatakan meninggal dunia dengan status positif COVID-19 beberapa waktu lalu.

Penulis: Yoyo W