Harga Sayuran Naik Jelang Nataru, Ngatiyana: Lagi Rezekinya Petani

JABARNEWS | CIMAHI – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana memantau harga kebutuhan pokok di dua pasar tradisional, Rabu (23/12/2020).

Pasar yang didatangi oleh Ngatiyana bersama jajaran Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi dan UPTD Pasar adalah Pasar Antri dan Pasar Atas Baru.

“Ini agenda untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hasil pantauan harga stabil, kalaupun ada kenaikan masih dalam koridor yang wajar,” kata Ngatiyana usai sidak.

Baca Juga:  Cek Lokasi dan Syarat SIM Keliling Purwakarta Jumat 9 Juni 2023

Dia sempat berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang, menanyakan harga beras, gula, dan minyak goreng, semuanya masih stabil. Termasuk juga stok ketersediaan barang, apakah masih banyak atau habis.

Beberapa komoditas memang mengalami kenaikan, seperti ayam potong semula Rp33.000 menjadi Rp35.000. Yang cukup signifikan adalah kenaikan harga sayur-sayuran, seperti cabai rawit, tomat, timun, dan brokoli.

Baca Juga:  Masyarakat Sambut Baik Keberadaan Majlis Rotib di Cibuluh

Timun yang awalnya Rp5.000 kini menjadi Rp18.000, cabai rawit asalnya hanya Rp20.000 sekarang menjadi Rp60.000. Sementara harga beras dan daging sapi masih tetap dan tidak terjadi lonjakan kenaikan.

“Harga sayur-sayuran naiknya cukup tinggi dan ada yang sampai 40-60 persem. Namun, mungkin ini lagi rezekinya petani setelah diawal-awal pandemi COVID-19 harganya sempat anjlok,” tuturnya.

Baca Juga:  Sampah Numpuk 5 Bulan Di Pasar Sehat Cileunyi

Secara keseluruhan, Ngatiyana menilai kenaikan harga kebutuhan pokok di Kota Cimahi masih relatif wajar, bahkan ada beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga.

“Untuk yang sembilan bahan pokok masih wajar-wajar saja. Stok terkendali dan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat merayakan libur Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.

Penulis: Yoyo W