FPI Ganti Nama Lagi Jadi Front Persaudaraan Islam, Kuasa Hukum: Berdasarkan Masukan Rizieq Syihab

JABARNEWS | BANDUNG – FPI kembali merubah namanya menjadi Front Persaudaraan Islam. Pergantian nama tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya menggunakan nama Front Persatuan Islam.

Kuasa Hukum FPI, Azis Yanuar mengatakan, pergantian nama Front Persaudaraan Islam sudah mendapatkan izin dan masukan dari Rizieq Syihab.

“Berdasarkan masukan beliau (Rizieq Syihab) namanya berganti menjadi Front Persaudaraan Islam. Kalau yang kemarin kan masih dalam batas usulan namanya (Front Persatuan Islam),” kata Azis seperti dikutip dari beritasatu.com, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga:  Perampokan Dana Bansos, Agen Yang Menjadi Korban Curas Diduga Salahi Aturan

Dia menjelaskan, deklarator Front Persaudaraan Islam tetap sama dengan para pendeklarator pendirian Front Persatuan Islam. Terkait AD/ART organisasi, Azis menyebut, hampir sama seperti sama dengan organisasi sebelumnya yakni Front Pembela Islam.

Tak hanya itu, Azis juga mengungkapkan makna dari nama persaudaraan. Menurutnya, saat ini sangat tepat untuk menggelorakan dan mengedepankan persaudaraan.

Baca Juga:  Jamu Anti Corona Laris Manis Diburu Pembeli Selama Wabah Covid-19

“Persaudaraan didengar lebih sejuk Insyaallah, itu kurang lebih dari beliau. Jika persaudaraan itu tulus dan ikhlas, sudah pasti ada pembelaan Insyaallah. Jadi Insyaallah persaudaraan ini mencakup pula pembelaan dan persatuan,” ungkapnya.

Selain itu, Azis juga menyampaikan pesan dari Rizieq Syihab yang kini mendekan balik Rutan Polda Metro Jaya. Dalam amanatnya, Rizieq Syihab meminta supaya para kadernya tetap istiqomah dalam menjalankan tiga pilar gerakan, kemanusiaan, pendidikan/dakwah dan hukum dan HAM.

Baca Juga:  Tiga pekan, Polres Purwakarta Ringkus Belasan Tersangka Pengedar Narkoba

“Beliau berpesan agar tetap istiqamah dalam tiga pilar gerakan, kemanusiaan, pendidikan/dakwah dan hukum dan HAM. Dan beliau juga sudah merestui dan menyetujui pendiriannya. Insyallah pekan ini akan kita deklarasi kan, ditunggu saja,” tutupnya.

Sumber: BeritaSatu