Pesona Pantai Ombak Tujuh Sebagai Destinasi Wisata Sukabumi

JABARNEWS | BANDUNG – Sukabumi merupakan salah satu kawasan yang memiliki cukup banyak pilihan destinasi wisata baik itu wisata alam seperti curug/air terjun atau pun pantai. Salah satunya yaitu Pantai Ombak Tujuh.

Pantai merupakan tempat wisata yang berada di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Di pantai ini anda akan disuguhkan dengan panorama keindahan yang tidak kalah dengan pantai terkenal di Sukabumi, yaitu Pantai Pelabuhan Ratu.

Pantai Ombak Tujuh ini juga dekat dengan pantai Pelabuhan Ratu, sekitar 16 kilometer dari Pantai Pangumbahan. Destinasi Pantai Tujuh Ombak ini juga wajib anda kunjungi jika anda memilih berlibur ke daerah Sukabumi.

Pantai Ombak Tujuh ini merupakan tempat yang ideal untuk para peselancar, karena pantai ini memiliki ombak yang tinggi. Sesuai dengan namanya Ombak Tujuh, pantai ini memiliki ombak yang berjumlah tujuh yang bergulung secara berurutan.

Lokasi ini sering dikunjungi oleh para peselancar baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di tempat ini pula masih menyuguhkan panorama asri dan air pantai yang masih jernih.

Baca Juga:  Mahfud MD dan Rizal Ramli Direkrut Jadi Timses Prabowo-Sandi

Pantai memiliki pesona dari gulungan ombak yang saling bergantian menerpa karang di pesisir pantai. Saat satu ombak pecah menerpa karang, disusul ombak lain dari belakang dan begitu seterusnya.

Kondisi inilah yang menjadi alasan pantai ini dinamai dengan Ombak Tujuh. Apalagi jika cuaca sedang berangin, anda akan disuguhkan dengan antrian tujuh ombak yang menanti giliran untuk menerpa karang.

Pantai ini sangat cocok dan juga banyak diminati oleh para surfer, seperti yang telah disinggung sebelumnya. Pantai ini menawarkan ombak besar dan tinggi serta memanjang. Ketinggian ombak di lokasi ini bisa mencapai 6 meter dan cukup untuk menguji adrenalin para peselancar.

Kondisi inilah yang digemari para surfing mancanegara untuk menjajal keganasan ombak di pantai ini. Menurut para warga setempat, pantai ini cukup ramai oleh para peselancar tertama pada bulan Juni-Juli atau pada saat cuaca cerah.

Ombak Tujuh bukan wisata pantai untuk berenang, karena di lokasi ini terdapat cukup banyak batu karang dan ombak yang besar. Namun jangan khawatir bagi anda yang tidak suka berselancar, anda dapat menikmati pesona keindahan pantai ini.

Baca Juga:  Soal Petisi Desakan Pecat Ketua KPK, Ngabalin: Jangan Ganggu Jokowi!

Di sini anda dapat menyaksikan aquarium alami yang terbuat dari karang yang sangat elok lengkap dengan pasir putih, hewan laut seperti ikan, kepiting, bintang laut bahkan rumput laut pun tersebar di batu-batu karang ini, serta air yang cukup jernih.

Keindahan alam yang cukup mempesona ini akan membuat anda merasa lebih rileks dan menghilangkan kepenatan akibat kesibukan atau rutinitas bekerja. Anda juga akan merasa betah untuk berlama-lama di lokasi ini.

Suara deburan ombak yang menerpa karang menjadi alunan musik alami yang menjadi nilai tambah dari keelokan lokasi ini. Selain itu bagi anda yang suka berfoto, lokasi ini cukup recomended untuk berfoto dengan background bebatuan karang akan menghasilkan hasil foto yang tak kalah indah.

Pantai ombak tujuh ini dapat menjadi salah satu alternatif kunjungan wisata terbaik anda. Untuk mengunjungi kawasan ini, anda dapat menempuhnya dengan beberapa cara dan dengan perjalanan dengan medan yang cukup sulit. Pertama dengan berjalan kaki dari Ujung Genteng. Perjalan ini membutuhkan waktu yang lumayan lama sekitar 6 jam perjalanan melewati medan berpasir dan batu-batu karang.

Baca Juga:  Pilkada 2018, Target Partisipasi Pemilih 65%

Pilihan lain dengan menggunakan jasa ojek yang bisa anda temukan dengan mudah dan siap mengantar anda ke lokasi tujuan anda. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dan anda akan melewati hutan serta menyebrangi sungai.

Satu pilihan terakhir yaitu dengan menggunakan perahu yang hanya membutuhkan waktu 1 jam. Pada pilihan terakhir ini anda akan merasakan sensasi petualangan melintasi Samudra Hindia. Untuk menyewa perahu memerlukan biaya sekitar Rp 450.000.

Untuk perjalanan pulang, anda mungkin harus mencoba menggunakan perahu untuk merasakan sensasi arum jeram laut. Karena saat perjalanan pulang akan melawan arah angin sehingga perahu akan sering terangkat oleh ombak.

Namun perlu diperhatikan, jalur laut ini sebaiknya digunakan apabila cuaca cerah atau saat musim kemarau, karena saat musim hujan dikhawatirkan akan sangat banyak angin dan perjalanan melalui jalur laut akan sangat berbahaya. (Mal)