Jokowi: Lonjakan Covid-19 di Sejumlah Negara, Ingatkan Kita untuk Waspada

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Lonjakan Covid-19 di sejumlah negara menjadi pengingat kita semua untuk waspada. Jangan pernah lengah, sekecil apapun kasus aktif di satu provinsi, kabupaten, atau kota,” ujarnya melalui unggahan di akun Twitter @jokowi, Jumat (30/4/2021).

Presiden Jokowi juga meminta kepada para kepala daerah untuk bersama-sama mendukung kebijakan peniadaan mudik pada Lebaran tahun ini. Pasalnya, mobilisasi masif dari masyarakat sangat berpotensi memicu penyebaran virus Corona (Covid-19).

Baca Juga:  Polres Purwakarta Bagikan 15 Ribu Bungkus Daging Kurban dengan Daun Jati

“Menjelang Idul Fitri, saya meminta para kepala daerah untuk intens menyampaikan kebijakan peniadaan mudik,” ujar Jokowi.

Di sisi Lain, Jokowi juga menyampaikan bahwa sebelum ada larangan mudik, tercatat jumlah orang melaksanakan mudik di Tanah Air mencapai 89 juta orang atau 33 persen dari total penduduk.

Kemudian, setelah larangan mudik diberlakukan, turun menjadi 11 persen atau masih 29 juta orang.

“Setelah sosialisasi larangan mudik, turun menjadi 7 persen. Tujuh persen ini masih besar, 18,9 juta orang,” ungkap Jokowi.

Baca Juga:  Sosok Mantan Kiper Sepak Bola Asal Bandung, Jadi Perantara Uang ‘Pengamanan’ Kasus BTS 4G

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan regulasi berupa Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Surat edaran tersebut bertujuan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi dalam rangka mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19 selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 H.

Baca Juga:  PPDB SMA Dimulai 8 Juni 2020, Ini Kata DPRD Jabar

Dengan kebijakan peniadaan mudik, pemerintah menghimbau masyarakat untuk mengadakan acara keluarga dalam rangka Lebaran secara virtual.

“Hindari mudik atau pun bepergian, terutama dari daerah atau kota dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi ke kampung halaman. Ini sama saja membawa virus mematikan yang penularannya sangat cepat,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Senin (26/4/2021). (Red)