DPRD Jabar Minta PPKM Darurat Disosialisasikan Untuk Hindari Konflik di Masyarakat

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar harus memberikan informasi serta sosialisasi terkait PPKM Darurat sehingga tidak ada konflik di lapangan.

Anggota DPRD Jabar Rizki Apriwijaya mengatakan, hal itu perlu didukung oleh semua pihak guna mensukseskan PPKM Darurat.

Baca Juga:  Pemerintah Kota Bandung Sudah Mengantisipasi Bencana Banjir

Oleh Karena itu, aturan dari Pemprov Jabar serta Kabupaten/Kota harus menaatinya, yang terpenting tentunya tidak lupa tokoh masyarakat harus ditaati.

“Saya pikir perlu kerjasama dari semua pihak yaitu pemerintah provinsi, kota dan juga tentunya tokoh masyarakat agar masyarakat itu ikut dan patuh dalam pelaksanaan PPKM Darurat,” kata Rizki saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga:  Ketidakhadiran Demiz Tak Mengubah Mekanisme Debat

“Lalu ditambah kesadaran masyarakat nya juga minim karena mungkin minim juga informasi sehingga menimbulkan konflik konflik kecil antara masyarakat dan petugas di lapangan,” tambahnya.

Saat disinggung mengenai kelangkaan oksigen, Rizki menyebut, pemerintah daerah harus melibatkan sektor swasta untuk pemenuhan tabung oksigen.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Bansos BPNT, Begini Respons Lurah Pamoyanan

“Melihat kondisi di lapangan memang sangat miris dengan adanya kelangkaan oksigen ini maka dari itu kita perlu adanya koordinasi antara pemerintah dengan perusahaan swasta agar dapat bahu membahu dalam penyediaan oksigen, mudah mudahan ini bisa terkoordinir dengan baik,” tutupnya. (Red)