Nasional

Heboh, Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksin Ditemukan Berceceran Dekat SMK di Depok

×

Heboh, Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksin Ditemukan Berceceran Dekat SMK di Depok

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Sampah medis, berupa ratusan jarum suntik ditemukan berceceran di dekat SMK di Tapos, Depok Jawa Barat. Limbah tersebut diduga bekas vaksinasi pada Minggu (14/7/2021) lalu.

“Vaksinnya minggu kemarin. Iya (limbah sudah sepekan),” ujar Anwar, Plt Camat Tapos, seperti dilansir dari Detik.com, Minggu (14/7/2021).

Ia mengatakan, sebelum pelaksanaan vaksinasi, telah dilakukan pengarahan terlebih dahulu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Dalam pengarahan tersebut, petugas diminta mengumpulkan sisa medis bekas vaksinasi.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Pastikan Harga Cabai dan Beras Sudah Terkendali

“Dalam pelaksanaan vaksin itu, untuk limbah medis memang sudah dapat briefing khusus dari Dinkes. Limbah medis itu dikumpulkan di kantong yang telah ditentukan dan diambil Satpol PP, nanti diambil oleh Dinkes,” jelasnya.

Selesai pelaksanaan vaksin, petugas kebersihan membersihkan sampah sisa peralatan medis. Ia menduga sampah alat suntik bekas itu tertinggal, sehingga dibuang ke tempat sampah di sekolah tersebut.

Baca Juga:  Masa PSBB, Walhi Ajak Jaga Udara Tetap Bersih

“Nah waktu vaksin Kelurahan Cimpaeun itu kan selesai nginput dan lain-lain sore, itu ada petugas kebersihan waktu itu, sudah dibersihkan udah disisir. Hanya mungkin ternyata di bawah bangku ada sisa sedikit yang tertinggal,” katanya.

“Kemudian oleh petugas kebersihan besoknya yang bukan vaksin dibawalah ke tempat sampah sekolah itu, tempat sampah juga nggak banyak dilalui orang juga sih,” sambungnya.

Baca Juga:  Sebanyak 63 Ormas Islam Deklarasikan Kesepakatan Persaudaraan, Ini Isi Poinnya

Anwar menyayangkan mengapa jarum suntik bekas itu dibuang ke tempat sampah.

“Harusnya kalau mereka menghubungi puskesmas ya tuntas dibawa lagi. Mungkin tempat sampah itu dikorek-korek kalau cuma (limbah suntikan) ditempatinya di kardus kayaknya itu,” tuturnya. (Red)

Tinggalkan Balasan