JABARNEWS | TASIKMALAYA – Berbagai cara dilakukan berbagai elemen masyarakat untuk memprotes kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dianggap sangat merugikan masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan salah satu Komunitas di Kota Tasikmalaya.
Sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kebijakan PPKM, Komunitas Rambu Jalan mendirikan pasar gratis di Jalan Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya. Pasar gratis tersebut kerap ramai pada sore hari dimulai pukul 15.00 WIB-21.00 WIB.
“Kami bukan membuat aksi amal, melainkan ini adalah aksi protes atas ketidaksetujuannya kebijakan pemerintah. Terutama PPKM yang berlangsung akhir-akhir ini,” kata perwakilan Komunitas Rambu Jalan, Anggi Ginanjar, Kamis (12/8/2021).
Dia menjelaskan, dalam pasar gratis tersebut ada barang yang diberikan berbentuk makanan gratis, pakaian, dan buku bacaan.
Barang ini merupakan barang gratis yang berasal dari masyarakat, untuk tukang becak, pedagang kaki lima dan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
“Ini sudah beberapa kali dilakukan, Sabtu kemarin kita gelar lapak pasar gratis di Taman Kota Tasikmalaya,” jelasnya.
“Biasanya protes dalam bentuk demo, kita buat pasar gratis,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021, Senin (09/08/21) malam. PPKM sendiri sudah berjalan sejak 3 Juli 2021 lalu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (Red)
