Cerita Dahsatnya Angin Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Serdang Bedagai, Buat Warga Trauma

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Dahsatnya Angin Puting Beliung memporak porandakan 43 rumah di Desa Martebing, Desa Bantan, Desa Pekan Kamis dan Desa Batu 13, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis 7 Oktober 2021 sore.

Seorang warga, Sri Dewi (45) mengatakan, dahsatnya Angin Puting Beliung, selain merusak rumah, warga juga trauma melihat kencangnya angin dan hujan terjadi sore itu.

Baca Juga:  TPA Sarimukti Gugurkan 16 Poin, Adipura 2018 Gagal Diraih Bandung

“Takut kali kalau melihat kencangnya angin (Angin Puting Beliung) semalam, sedikit trauma dibuatnya,” katanya.

Kata Sri, saat angin kencang disertai hujan terjadi, dia bersama anaknya berada dalam rumah. Tiba-tiba angina tersebut merusak atap rumahnya sehingga air hujan masuk ke dalam rumah.

“Waktu itu saya dan anak dalam rumah, tba-tiba angin merusak atap rumah, saya dan anak ketakutan,” terang Sri.

Baca Juga:  Ada Mitos Di Balik Terbakarnya Hutan Jati Ini

Sri mengaku terpaksa membawa anaknya mengungsi kerumah tetangga akibat rumahnya rusak diterjang angin puting beliung.

“Terpaksa mengungsi kerumah tetangga, takut angina kembali datang,” terangnya.

Kepala Desa Martebing, Amir Husin mengatakan, saat terjadi angin puting beliung, dia bersama warga meninjau kondisi rumah warga yang rusak.

“Ternyata rumah saya juga rusak dirusak Angin Puting Beliung,” ujarnya.

Baca Juga:  Desa Cimenyan, Sentra Pengrajin Peuyeum Singkong Di Bandung

Terpisah, Camat Dolok Masihul, Gunawan Hasibuan mengatakan, data telah terkumpul terdapat 4 desa di Kecamatan Dolok Masihul dengan jumlah total 43 rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

“Tidak ada korban jiwa, 43 rumah yang rusak kondisi rusak berat dan sedang, saya masih di lapangan untuk meninjau,” ungkapnya. (Ptr)