Catatan Bulan Lalu, Dinkes Sebut Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, Warga Diminta Antisipasi Ini

Ilustrasi - Nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). (Istimewa)

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani mengatakan berdasarkan data bulan lalu, kasus DBD di Kota Bandung kini meningkat.

Pada November 2021 angka kasus DBD sebanyak 475, kemudian pada Desember 2021 ada sebanyak 695 kasus.

“Angkanya dari November memang meningkat, tapi kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya itu sama ya polanya,” kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Rabu 26 Januari 2022.

Baca Juga:  Angka Kematian Pasien Isoman di Kota Bogor Tinggi, Bima Arya Bilang Ini

Menurutnya DBD harus diantisipasi bukan hanya dari virusnya itu sendiri, melainkan juga masyarakat perlu mengantisipasi faktor adanya virus tersebut.

Salah satunya masyarakat perlu mengantisipasi adanya air yang tidak mengalir. Karena air tersebut bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

Baca Juga:  Tolak Kenaikan BBM, Hima Persis Kota Bandung Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Geliatkan Demonstrasi Digital

“Jangan sampai ada kesempatan tempat berkembangbiaknya nyamuk, tampungan air harus ditutup. Dan juga dipantau terus secara berkala,” kata dia.

Ilustrasi – Nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). (Istimewa)

Dia juga mengimbau masyarakat apabila menemukan gejala-gejala seperti demam, sakit kepala, dan gejala lainnya, agar segera ditangani ke puskesmas setempat.

Baca Juga:  Yana Mulyana Ingin Ruas Jalan Utama di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

“Langsung saja ke fasilitas kesehatan setempat, untuk memastikan di puskesmas juga bisa, di puskesmas sudah ada fasilitasnya,” katanya. ***