Tanah bergerak di Ciwaringin, hingga sekarang sudah 15 rumah Alami Rusak Parah

Salah seorang warga saat menunjukkan rumah miliknya yang mengalami kerusakan cukup parah. (Foto : Abdul Rohman/ Jabarnews).

JABARNEWS I CIREBON – Rumah milik warga Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon yang mengalami akibat terkikis sungai Ciwaringin hingga menimbulkan tanah bergerak kini menambah jumlah rumah yang terdampak menjadi 15 rumah.

Sebanyak 15 rumah di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon ambruk akibat terkikis sungai Ciwaringin hingga menimbulkan tanah bergerak yang sewaktu-waktu siap mengancam.

Baca Juga:  Angka Stunting di Kabupaten Cirebon Turun 1,6 Persen

Tanah bergerak yang berada di pinggiran sungai Ciwaringin sudah lama diketahui namun hingga sekarang belum ada peninjauan dari pemerintah. Pelan-pelan masyarakat yang di pinggiran sungai Ciwaringin tepatnya di Blok Desa tersebut sangat mengkhawatirkan karena takut rumahnya ambruk seperti yang lainnya.

Baca Juga:  Bupati Anne: Perketat Pengawasan PMI di Purwakarta

“Sebelum saya jadi kuwu sudah ada beberapa rumah yang sudah ambruk dan hilang kena arus sungai, dan sekarang ini sudah ada 15 rumah yang alami kerusakan berat dan enam rumah ambruk,”kata Kuwu Ciwaringin, Wawan Gunawan. Selasa (08/03/2022)

Baca Juga:  Jawa Barat Kehilangan Pendapatan Rp5 Triliun Selama Pandemi Covid-19, Sebut Ridwan Kamil

Dijelaskan Gunawan, tanah bergerak tersebut sudah cukup lama dilaporkan bahkan sejak kepala desa sebelumnya. Namun hingga sekarang ini tak pernah ada realisasi apapun. Hingga sekarang makin parah.