Menhub Sarankan Mudik Lebih Awal Agar Pemudik Terhindar Dari Kepadatan Lalu Lintas

Pemerintah akan membatasi operasional angkutan barang selama arus mudik. (foto: ilustrasi)

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan saran kepada pemudik agar tidak terjebak macet selama arus mudik lebaran 2022. Adapun sarannya yakni mudik lebih awal di tanggal 25-27 April 2022.

Menurutnya, dengan begitu pemudik bisa terhindar dari puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada 29 April 2022. Hal ini berlaku khusus bagi pemudik yang melintasi jalan tol.

Baca Juga:  Bandara Kertajati Diusahakan Layani Umrah dan Haji Mulai November 2022

“Kalau misalnya pulang ke Semarang tidak 8 jam, nah pulangnya jangan pas tanggal 28 (April), setelah itu. Apalagi menurut informasi cuti bisa diperoleh,” katanya, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga:  Darmawan Prasodjo Pastikan 1.299 Unit SPKLU se-Indonesia Siap Layani Pemudik Pengguna Mobil Listrik

Budi mengatakan sejumlah langkah antisipasi untuk mengantisipasi kemacetan dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari diberlakukan one way (satu arah), contraflow, dan ganjil genap di Tol Cikampek.

“Pertama simulasi kita menunjukkan, bahwa dengan adanya one way saja tidak cukup jadi harus dilengkapi dengan dengan ganjil genap. Oleh karenanya, kita akan mulai latihan simulasi dari tanggal 25 januari jadi pas puncak itu mereka sudah lebih clear,” ucapnya melansir dari pmjnews.com.

Baca Juga:  Operasi Ketupat Lodaya 2023 Berakhir, Kapolres Purwakarta Sampaikan Ini