Ini Langkah Dinkes Kota Bogor dalam Antisipasi Penularan Hepatitis Akut

Ilustrasi penyakit hepatitis akut. (Foto: shutterstock).

JABARNEWS | BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan kewaspadaan dini untuk penyakit hepatitis akut berat yang menyerang anak-anak usia di bawah 16 tahun dengan progresivitas penyakit sangat cepat dan menimbulkan kematian.

Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, persiapan tersebut antara lain, faskes primer dan rumah sakit terkait penegakan diagnosis dan tatalaksana hepatitis akut berat, termasuk alur rujukan.

Baca Juga:  Berani Banget! Ular Sanca Sepanjang Satu Meter Ditangkap Warga di Sari Gading Kota Bogor

Kemudian kesiapan laboratorium, labkesda dan laboratorium rujukan. Sosialisasi, edukasi dan informasi penyakit hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya ke masyarakat melalui berbagai kanal media, forum komunikasi dan sebagainya, termasuk upaya promotif dan preventif.

Baca Juga:  528 Tahun, Majalengka Harus Siap Hadapi Perubahan

“Gejala penyakit mirip dengan hepatitis akut, tetapi penyebabnya bukan hepatitis A,B,C, D, E. Gejala umumnya adalah demam, mual, muntah, diare, ikterus, nyeri perut (syndrome jaundice) dan penurunan kesadaran,” kata Retno di Bogor, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga:  Dua Jalur Alternatif Menuju Puncak Bogor, Dijamin Bebas Macet

Dia menyampaikan penyakit ini juga dalam pemeriksaan penunjang laboratorium menunjukkan peningkatan SGPT SGOT > 500 atau di atas 500.