Dua Embung Dibangun Dispangtan Purwakarta, Diharapkan Jadi Solusi Memenuhi Kebutuhan Pertanian

Ilustrasi embung. (Foto: Dok Kementan)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dua embung atau tandon air dibangun guna mengantisipasi terjadinya kekeringan pada musim kemarau. Embung ini berfungsi guna mengairi areal pesawahan yang kerap mengalami kekeringa ketika musim kemarau.

Baca Juga:  Hingga Kini PMK di Indonesia Telah Menjangkiti 320.016 Ekor Hewan Ternak

Kepala Bidang SDP Dispangtan Kabupaten Purwakarta, Erlan Diansyah mengatakan, pembangunan embung ini menggunakan dana dekosentarsi dari Kementerian Pertanian. Adapun dua embung ini berlokasi di Kecamatan Wanayasa dan Maniis.

“Tahun ini, dengan dana dekonsentrasi dari Kementerian Pertanian, Dispangtan Purwakarta memfasilitasi pembangunan dua embung air yaitu di wilayah Kecamatan Wanayasa dan Maniis,” ujarnya Rabu (25/5/2022).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Ungkap Penyebab Jembatan Ambruk di Maniis Purwakarta, Karena Ini

Dia menerangkan, adanya dua embung ini bisa menapung air ketika musim hujan, sehingga ketika kemarau bisa air yang tertampung disalurkan melalui irigasi ke areal pesawahan.

Baca Juga:  BPBD Ungkap Ada 16 Desa di Kabupaten Purwakarta Rawan Kekeringan

Embung pertama berlokasi Kampung Peuntas Blok Cijeungjing, Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa.