DaerahNasional

Menyoal Kasus Perundungan di Tasikmalaya, PKS: Perlu Judicial Review UU Perlindungan Anak

×

Menyoal Kasus Perundungan di Tasikmalaya, PKS: Perlu Judicial Review UU Perlindungan Anak

Sebarkan artikel ini
Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS Netty Prasetyani Heriawan. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan adanya kasus perundungan atau bullying terhadap seorang anak berusia 11 di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Anak yang mendapatkan aksi perundungan dari teman-temannya itu meninggal dunia karena depresi setelah dipaksa melakukan hubungan dengan kucing. Parahnya lagi, video hubungannya itu disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:  Sore H-2 Lebaran 2023, Kendaraan Pemudik Masih Padati Kawasan Nagreg

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS Netty Prasetyani Heriawan mengatakan bahwa kasus tersebut menjadi sinyal bahaya bagi masa depan Indonesia.

Baca Juga:  Penangkapan Ikan di Indonesia Harus Terukur dan Ada Kuota

“Keprihatinan yang sangat dalam pada momentum hari anak nasional 23 Juli 2022, kita dihentakan oleh berita perundungan yang mengakibatkan si anak depresi dan kemudian berujung kematian,” kata Netty di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (25/7/2022).

Baca Juga:  Asia Africa Festival 2023 di Kota Bandung, Kembali Digelar

Dia menjelaskan, anak menempati 30 persen total populasi penduduk Indonesia. Sehingga, lanjut Netty, saat ini perlunya untuk menyiapkan sistem perlindungan untuk masa depan anak-anak.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23

Tinggalkan Balasan