Ini Data Kasus HIV/AIDS di Pangandaran Selama Pandemi Covid-19, Ada Kenaikan?

Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto:Shutterstock).

JABARNEWS | PANGANDARAN – Berdasarkan laporan Pelayanan Dukungan Pengobatan (PDP) HIV di Kabupaten Pangandaran sampai bulan Juli 2022, selama pandemi Covid-19 terdapat 42 orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi mengatakan, sebelum pandemi Covid-19, pihaknya menemukan kasus HIV AIDS sebanyak 50 orang melalui VCT.

Baca Juga:  Akibat Sok Jago, Wisatawan Asal Bandung Diamuk Massa saat Liburan di Pangandaran

Namun, setelah adanya pandemi Covid-19, tes HIV melalui VCT terhadap masyarakat dan populasi kunci tidak lagi berjalan.

“Penemuan pasien positif HIV di wilayah kerja Puskesmas Parigi sampai dengan bulan Juli ada sebanyak 12 orang. Ini belum termasuk data seluruh Puskesmas di Kabupaten Pangandaran,” kata Yadi, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga:  Soal Kawasan Perhutanan Sosial, Dedi Mulyadi Tegaskan Tugas KLHK Adalah Menjaga Hutan

Dia menjelaskan, dalam laporan PDP HIV sampai bulan Juli 2022, jumlah kumulatif yang pernah akses ARV sebanyak 115 ODHA. Sedangkan, pasien HIV positif yang On ARV saat ini ada 52 orang.

Baca Juga:  Supir Truk Kabur, Setelah Tabrak 10 Kendaraan Dengan Menewaskan 5 Orang